Capello: Timnas Italia Harusnya Tiru Gaya Klopp Bukan Guardiola
Olahraga | 2022-03-26 16:14:59Fabio Capello menilai gaya bermain timnas Italia dibawah asuhan Roberto Mancini terlalu meniru gaya pelatih Manchester City Pep Guardiola. Padahal menurutnya timnas Italia seharusnya meniru gaya bermain pelatih Liverpool Juergen Klopp.
Italia kembali gagal tampil di Piala Dunia untuk kedua kalinya secara terturut-turut. Pada pertandingan play-off, Italia kalah tipis dari Makedonia Utara dengan skor 0-1 pada pertandingan yang berlangsung di Palermo. Italia yang sempat merasakan manisnya menjadi juara Piala Eropa 2020, akhirnya harus mengubur mimpi mereka tampil di Qatar 2022.
Pascatersingkirnya Gli Azzurri, Capello menilai timnas Italia tidak cocok bermain dengan gaya Pep Guardiola. "Sepak bola Italia telah meniru gaya bermain Guardiola selama 15 tahun terakhir," ucap Capello kepada Sky Sport Italia.
"Tidak ada umpan vertical atau kekuatan fisik, tidak ada kebiasaan untuk berduel. Seharusnya, timnas Italia mengikuti gaya bermain Juergen Klopp," katanya melanjutkan.
"Satu-satunya yang melakukannya di Italia adalah Atalanta dan lihatlah hasil-hasil mereka. Vincenzo Italiano (pelatih Fiorentina) mencoba melakukan hal serupa, begitu juga Alexander Blessin di Genoa yang lebih mirip Klopp," jelasnya.
"Gaya bermain Klopp seharunya yang diterapkan, Timnas Italia tidak punya teknik untuk mengikuti gaya bermain Guardiola," ucapnya lagi,
Capello mengatakan ada tempo tinggi di kompetisi Eropa dan Italia tak terbiasa dengan itu. Menurutnya Italia tidak punya cukup banyak pemain muda, dan ada kesalahan mendasar dalam gaya bermain yang diterapkan.
"Kami adalah negara backpass ke kiper," ucapnya.
"Terkadang saya terkejut membaca statistik pertandingan, ada pemain melakukan 45 umpan, oke, tapi berapa banyak dia membuat umpan kunci?, berapa banyak umpan tersebut yang berguna?," katanya menambahkan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.