Keuntungan Adanya MotoGP di Mandalika
Olahraga | 2022-03-24 19:32:03Melihat kehebohan MotoGP Mandalika akhir-akhir ini membuat saya teringat kenangan masa kecil. Saat itu, di daerah dekat rumah saya dibuat sirkuit dan ada turnamen balap.
Dan sama seperti masyarakat di daerah sirkuit Mandalika, masyarakat di sekitar sirkuit berbondong-bondong ingin menonton. Ramai sekali waktu itu, sampai beberapa jalan ditutup.
Meski saat itu saya belum paham balapan apapun, saya juga ingin menonton, kepo aja gitu. Sayangnya saya mesti sekolah. Jadi cuma bisa dengar ceritanya dan sisa-sisa keramaiannya setelah pulang sekolah.
Padahal dulu media sosial belum se-booming sekarang dan info tentang balapan sepertinya juga belum seramai sekarang, tapi antusias warga untuk menonton tinggi sekali. Mungkin karena sirkuit baru dan ada rasa bangga sebagai warga sekitar kali ya, jadi segitu penasarannya dengan arena balap dan juga balapannya sendiri.
Dulu saja sudah heboh sekali, apalagi sekarang ya. Agak kebayang sih betapa ramainya masyarakat sekitar arena sirkuit, apalagi ini turnamen kelas internasional. Pasti kedatangan banyak pengunjung. Dan, itu bisa jadi berkah dan keuntungan.
Berikut keuntungan adanya MotoGP di Mandalika Lombok Indonesia:
Exposure untuk Indonesia meningkat
Beberapa kali kelakuan para pembalap jadi trending topik. Upload-an mereka tentang keindahan dan kearifan budaya lokal yang dilihat jutaan followers jadi promosi gratis.
Selain itu, akun resmi MotoGP juga mengunggah banyak posting-an yang mention Indonesia. Baru-baru ini yang lagi heboh tentang pawang hujan. Sampai beberapa hari setelahnya pun masih trending.
Jika banyak yang mengenal Indonesia, sangat memungkinkan pariwisata dan hal terkait Indonesia semakin di-notice orang. Kedepannya bisa meningkatkan pengunjung dan menarik orang untuk tahu lebih banyak tentang Indonesia.
Meningkatkan perekonomian
Saya lihat komen-komen orang yang ke Mandalika, mereka bilang pengunjung hotel dan penyewa kendaraan meningkat tajam. Perputaran ekonomi khususnya di daerah sekitar sirkuit pun meningkat. Masyarakat memanfaatkan dengan baik momen jarang ini dengan berbondong-bondong ke Mandalika Lombok untuk menonton pertandingan dan berlibur.
Menggunakan hasil karya anak bangsa
Sudah lihat piala MotoGP di Mandalika yang berbentuk obor kan? Itu merupakan hasil karya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia, Tuksedo Studio, Gianyar, Bali.
Tuksedo Studio yang terkenal dengan spesialis manufaktur mobil-mobil klasik handmade dipercaya merancang dan memproduksi trofi acara bergengsi ini oleh penyelenggara, yaitu PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Menambah kepercayaan untuk menjadi tuan rumah event besar lainnya
Kesuksesan turnamen MotoGP di Mandalika menambah prestasi Indonesia dalam menyelenggarakan event besar. Nantinya, kemungkinan besar Indonesia dipercaya jadi tuan rumah event skala internasional lainnya.
Masyarakat bisa berkesempatan nonton MotoGP gratis
Agak iri saat tahu IndiHome mengadakan program “Experience MotoGP Mandalika with IndiHome” bagi pelanggan High Value Customer (HVC).
Hanya dengan menukarkan 1 poin myIndiHome dan posting foto di media sosial Instagram/Facebook/Twitter, lalu tag akun IndiHome dan gunakan hastag #AktivitasTanpaBatas #MotoGPbarengIndiHome #InternetnyaIndonesia, para pelanggan yang beruntuk akan mendapat kesempatan menyaksikan MotoGP series 2022 secara langsung di Mandalika secara gratis dan memperoleh merchandise eksklusif yang menarik.
Saya yang sudah jadi pelanggan sejak tahun 2017 karena alhamdulillah sejauh ini IndiHome internet stabil dan wifi cepat, kan mau juga bisa nonton MotoGP secara gratis. :(
Ada banyak lagi sih keuntungan yang didapat dari perhelatan akbar ini, tapi mungkin ini yang bisa disebutkan sekarang. Membangga banget ya Indonesia bisa jadi tuan rumah event besar ini? Semoga nanti ada acara besar lainnya di Indonesia yang mendatangkan banyak manfaat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.