Mengambil Ibrah dari Kasus Ibu Kanti Utami
Info Terkini | 2022-03-24 15:04:43Oleh : Uswatun Khasanah (Brebes – Jawa Tengah)
Pembunuhan sadis di Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, mengejutkan publik ketika seorang ibu muda berinisial KU (35), menggorok leher anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan melukai 2 anak kandung lainnya. Pasalnya, ibu muda yang dikenal sebagai tetangga pendiam di antara para tetangganya ini, memiliki hati yang rela membunuh darah dan dagingnya sendiri dengan sadis.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 pada Minggu pagi Almarhum merupakan anak kedua pelaku dan masih duduk di bangku kelas satu Sekolah Dasar. Pelaku juga mencoba membunuh dua anaknya yang lain. Namun gagal karena kedua anaknya kabur dan bersembunyi di kamar. Mereka berteriak yang mengundang warga datang dan mendobrak pintu kamar tidur.
Anak kedua meninggal karena cedera leher yang parah. Anak pertama, perempuan, mengalami cedera dada. Sedangkan putra ketiga atau bungsu mengalami cedera leher. Kedua anak yang dalam kondisi kritis langsung dibawa ke RS Aminah Bumiayu untuk mendapatkan perawatan, namun anak pertama yang dirujuk ke RS Margono Purwokerto meninggal dunia setelah mengalami masa kritis karena terluka parah dalam percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh ibu kandungnya.
Menurut hasil pemeriksaan psikologis sementara dokter, ibu muda tersebut diduga mengalami tekanan keuangan. Pemeriksaan kejiwaan dilakukan di RSUD Soeselo Kabupaten Tegal dan dibawa ke RSUD setempat oleh polisi pada Minggu malam (20 Maret 2022). "Pasien terduga pelaku pembunuhan di Brebes saat ini memang dirawat di RSUD dr Soeselo. Pasien masuk semalam sekitar pukul 19.00 WIB. Saat ini masih dirawat ," kata dokter spesialis jiwa RSUD dr Soeselo, Glorio Immanuel (jateng.suara.com, 21 Maret 2022).
Saat ini, kapitalisme membuat kehidupan manusia sangat sengsara. Ekonomi kapitalis menghasilkan kemiskinan yang mengerikan. Karena kemiskinan, banyak perempuan terpaksa bekerja dan melepaskan peran utama mereka sebagai ibu. Akibatnya, banyak dari mereka merasa stres dan kehilangan peran sebagai ibu.
Kesulitan yang dialami perempuan sebenarnya merupakan cerminan dari cara hidup yang tidak menghargai dan melindungi perempuan. Bahkan perempuan hanya dilihat sebagai komoditas dan objek. Mereka harus bekerja untuk mencari nafkah. Bahkan bekerja di luar negeri, meninggalkan anak dan suami.
Aktivis gender telah lama berargumen bahwa semua perempuan menderita karena ketidaksetaraan gender. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah mewujudkan kesetaraan gender dengan berbagai cara. Pendukung aktivis gender masih percaya bahwa kesetaraan gender akan menyelesaikan semua jenis masalah bagi perempuan.
Islam menuntut agar semua pihak yang bertanggung jawab terhadap perempuan, termasuk negara, menggunakan hak-haknya secara wajar. Negara berkewajiban memberikan kesempatan kerja bagi laki-laki agar dapat menghidupi keluarganya. Negara juga berkewajiban menyediakan fasilitas yang diperlukan agar perempuan juga dapat menjalankan tugas mulianya.
Islam memerintahkan kerabat terdekat yang ada hubungan darah untuk menafkahinya, dan jika orang tersebut tidak memiliki kerabat yang wajib menanggung nafkahnya, maka kewajiban memberikan nafkah dialihkan kepada negara melalui dari pos zakat Baitul Mal. Jika zakat dari Baitul Mal tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan orang-orang miskin maka negara akan menyediakan nafkah melalui posisi lain di Baitul Mal. Namun, jika di Baitul Mal tidak mencukupi, negara dapat mengenakan pajak kepada orang kaya (dharibah) dan membagikannya kepada orang miskin.
Wallahu’alam bishawwab.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.