Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Widya Wichan

Lombok dan Pesonanya yang Kian Memanggil

Wisata | Sunday, 20 Mar 2022, 08:57 WIB
(dok. 12019 from Pixabay)

Saya enggak tahu harus mulai dari mana, begitu banyak yang harus dituliskan, semua tentang rencana yang sebelumnya saya pendam rapat-rapat, tidak suka berbagi cerita dengan orang lain. Tapi rasanya yang ini harus Saya tuliskan. Sekitar tiga tahun lalu, setelah kembali dari suatu tempat untuk liburan dan bekerja, Saya dan beberapa kawan berencana untuk lanjutkan perjalanan beberapa bulan ke depan ke suatu tempat yang masih di dalam negeri juga, saking inginnya kami ke sana, nama grup pun yang tadinya Goes To (nama kota yang sebelumnya kami sambangi) berubah menjadi “Ayo ke LOMBOK”.

Kenapa harus Lombok?

Entahlah, saat itu Saya enggak kepikiran apa-apa, ya pengin saja ke sana, dan diaminkan yang lain. Sayangnya yang terjadi adalah, pandemi datang mendahului sebelum keinginan kami terwujud. Hahaha. Lalu, bagaimana?

Ah, ya, sudah, rencana kan tidak harus berjalan mulus, bisa saja gagal atau ditunda, meskipun hingga Saya menuliskan ini, kami belum juga berangkat ke Lombok. Jika ditanya apakah masih ingin? Oh, tentu saja, Saya pribadi selalu ingin ke segala penjuru di Indonesia. Lombok sendiri adalah sebuah pulau di Nusa Tenggara Barat, sudah pasti banyak pantai, lagi-lagi keindahan alam yang disuguhkan.

Lombok semakin banyak dibicarakan, jutaan orang menceritakan. Ada salah satu pantai di Lombok yang sekarang ini namanya terdengar di penjuru dunia, Pantai Kuta Mandalika. Kuta Mandalika berbeda dengan Kuta Bali, lho ya, hanya Namanya yang mirip. Katanya, sih enggak jauh dari bandara, sekitar 30 menit untuk sampai ke sana.

Lalu, ada apa dengan Kuta Mandalika?

Ish, jangan bilang kamu enggak tahu ada apa di sana?!

Untuk pecinta MotoGP pasti tahu lah, ya, atau jangan-jangan sudah siap tiket nonton langsungnya, nih. Kalau dekat atau kondisi memungkinkan pun Saya ingin nonton langsung ke sana, karena ini persitiwa membanggakan untuk Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan MotoGP.

(dok. ANTARA/Ahmad Subaidi)

Dulu, Saya suka sekali nonton MotoGP dan sejenisnya di tayangan televisi setiap hari Minggu, seru sekali lihat mereka puluhan kali memutari sirkuit. Awalnya memang membosankan, ngapain sih begitu doang, ternyata enggak begitu, bukan cuma keliling balapan pakai motor puluhan kali, Saya kurang bisa menjabarkan bagaimana rasanya, tapi semacam ada keseruan, ketegangan, dan kebanggaan di setiap event.

Saking seringnya nonton MotoGP, saya sampai hafal siapa dari merek motor mana, nomor berapa, siapa teman satu timnya, dan dia biasa ada di posisi berapa. Tapi sekarang enggak lagi, seiring kesibukan yang semakin menyita waktu, Saya tidak lagi mengenal para pembalap itu, siapa saja yang masih di sana, dan siapa yang sudah pensiun.

Sudah tidak seperti dulu bukan berarti melupakan begitu saja, sesekali masih menikmati nonton MotoGP. Untuk yang tinggal di Lombok beruntung banget bisa nonton langsung, pun besar peluang bertemu langsung dengan para pembalap keren itu. Untuk yang punya kesempatan nonton langsung ke Lombok jangan lupa lah untuk sekalian wisata di sana, pantai Kuta Mandalika sudah pasti jadi urutan pertama dong, ya.

(dok. Telkom Indonesia)

Sasaku juga jadi tempat wajib yang harus didatangi kalau ke Lombok, deh, di sana pusat oleh-oleh gitu, besar dan lengkap. Kalau dari cerita teman-teman yang sudah ke sana kulineran juga banyak. Buat yang langganan IndiHome ada promo-promo khususnya, lho, tukar poin gitu juga banyak bahkan untuk belanja di Sasaku juga bisa. Untuk domisili NTB berkesempatan dapat kejutan dari IndiHome. Untuk yang nonton streaming harus banget pastikan jaringannya oke Wifi cepat. Pakai IndiHome internet stabil, deh gak akan terganggu koneksi yang naik-turun.

Makin kencang doa Saya di 2022 ini, selain cuan dan ayang ditambah lagi rencana “Ayo ke LOMBOK” bisa terealisasi. AAMIIN. Enggak apa-apa deh sekarang belum bisa ke Lombok dulu, lagi pula tunggu kondisi stabil dan membaik nih pandemi. Sekarang menikmati dari media sosial dan yang virtual-virtual dulu saja, mungkin nanti Saya akan ke Lombok sama ayang. Hehehe.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image