Prioritas Pendidikan Indonesia Pada G20
Eduaksi | 2022-03-18 15:13:40Kemdikbudristek mengusung empat tujuan prioritas dari Education Working Group G 20, yaitu pendidikan universal yang berkualitas, teknologi digital dalam pendidikan, solidaritas dan kemitraan, serta dunia kerja pasca-Covid-19. Jika dilihat kembali, empat program prioritas itu memberikan harapan kepada bangsa Indonesia . Yang pertama adalah pendidikan universal yang berkualitas. Pemerintah harus memastikan bahwa semua peserta didik wajib menamatkan pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum yang dgunakan juga kurikulum yang mampu mengatasi problem tantangan globalisasi, disrupsi dan juga perkembangan era 4.0. Kemasan pendidikan harus memberi terobosan life skill yang dibutuhkan berhadapan dengan tantangan zaman yang makin tidak bisa diprediksi.
Masih banyak tantangan universal yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan Indonesia terlebih lagi belum berakhirnya pandemik Covid menyebabkan learning loss di hampir semua jenjang pendidikan. Yang kedua adalah teknologi digital dalam pendidikan. Penggunaan teknologi digital dirasakan sangat penting saat era pandemik ini. Guru dan siswa diharuskan untuk menggunakan platform digital dalam proses belajar mengajar. Kurikulum merdeka yang baru diluncurkan juga berbasis digital. Yang hendaknya menjadi perhatian adalah disparitas fasilitas antar daerah. Pemerintah berkewajiban untuk menyediakan infrastruktur yang merata dalam hal penunjang penggunaan teknologi digital seperti akses listrik dan internet di daerah-daerah terdepan, terluar dan tertinggal.
Prioritas ketiga adalah solidaritas dan kemitraan. Terutama tentang perlunya membangun kembali sistem pendidikan yang tangguh. Sistem pendidikan yang memungkinkan untuk terbiasa menghadapi kondisi yang tidak terduga. Kondisi-kondisi yang tidak terduga bisa berupa pandemik global, bencana alam, bahkan perang yang tiba-tiba pecah. Dukungan untuk komunitas belajar selama pandemi sebagian besar dibangun di atas solidaritas. Semua pemangku kepentingan berkerjasama ambil bagian dalam mensukseskan pendidikan yang berkualitas. Pendekatan lintas sektoral dan kemitraan antara pemerintah, organisasi internasional, masyarakat sipil, sektor swasta, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya dapat mempercepat upaya pembangunan kembali sektor pendidikan pascapandemi.
Prioritas keempat adalah adalah dunia kerja pasca Covid. Gelombang PHK yang terjadi selama Covid dan tidak terserapnya lulusan perguruan tinggi selama Covid menambah jumlah penggangguran terbuka. Pemerintah wajib memberikan solusi dengan meningkatkan jiwa kewirausahaan digital untuk mahasiswa sebelum mereka menamatkan pendidikan di perguruan tinggi.
Empat prioritas yang diusung kemdikbudristek pada G20 memberikan harapan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia menghadapi tantangan global yang selalu berubah dengan cepat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.