Rika Andriana
3 Tips Membuat Password Media Sosial yang Aman dan Sulit Dibobol
Teknologi | 2022-03-18 14:10:52Akun email atau media sosial yang diretas biasanya karena adanya celah pada sistem keamanan dari akun tersebut. Salah satunya yaitu password atau kata sandi yang lemah dan tidak aman.
Untuk itu para ahli IT menyarankan agar pemilik akun sebaiknya merubah password yang baru secara rutin dan berkala. Tujuannya, akun yang memiliki password baru bisa menghindari dari kejahatan hacker.
Nah berikut ini beberapa tips untuk membuat password atau kata sandi yang aman, seperti dikutip dari android62.
1. Karakter Password
Umumnya pemilik akun membuat password memakai kata sandi dengan tanggal kelahiran, baik milik sendiri, anak, istri ataupun tanggal menikah. Hal ini bisa dengan mudah dikenali oleh para hacker.
Sarannya, hindari password dengan kata sandi tersebut, dan gunakanlah karakter dengan simbol, angka, serta huruf besar dan kecil. Dengan catatan, password tersebut jangan menggunakan kata sandi yang asal-asalan, karena Anda bisa lupa passwordnya.
2. Satu Akun, Satu password
Pakailah satu password untuk satu akun, karena hal tersebut bisa membuat para peretas kesusahan untuk mencuri data.
Jika Anda memiliki banyak Akun media sosial tapi menggunakan password yang sama, jika data salah satu akun bocor, maka akun Anda yang lain juga sangat rentan untuk dibobol.
3. Menguji Keamanan Password
Untuk menguji keamanan password, bisa dengan mengunjungi laman How Secure Is My Password? Situs tersebut bisa mengetahui kekuatan serta keamanan password milik Anda.
Baca Selengkpanya >>> bettermind.id
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
