Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image musyafa ahmad

HIMASAL sebagai Sayap Kultural Dakwah NU

Agama | Wednesday, 16 Mar 2022, 18:26 WIB

Organisasi HIMASAL ( Himpunan Alumni Santri Lirboyo ) sebagai sayap kultural NU mempunyai amanat untuk melestarikan, mempertahankan dan mengembangkan ajaran ahlusunah wal jamaah. Hal ini sebagaimana pernah disampaikan tempo dulu saat awal berdirinya HIMASAL pada tahun 1996 di Pondok Pesantren Lirboyo. Oleh karena itu pergerakan HIMASAL senafas dengan NU dalam berdakwah di tengah masyarakat. Hal ini menjadi sangat penting mengingat saat sekarang aliran pemikiran Islam sudah merambah kemana mana termasuk di dunia medsos atau media online. Segmentasi dakwah kita tentu beragam, untuk kalangan orang tua yang usianya di atas 50 tahun, tentu dengan metode jiping ( ngaji kuping ) dengan mendengarkan uraian keagamaan menjadi sarana yang efektif.

Untuk komunitas milieal tentu harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan informasi dan teknologi dengan menggunakan medsos sebagai saran dakwah.

Disamping dengan cara lain yang bisa menjadikan komunitas milineal tertarik dalam beragama.

Demikian disampaikan Akhmad Sururi,selaku Sekretaris PAC HIMASAL Kec Wanasari saat pertemuan rutin.

Himasal sebagai sayap kultural NU mempunyai amanat untuk melestarikan, mempertahankan dan mengembangkan ajaran ahlusunah wal jamaah. Hal ini sebagaimana pernah disampaikan tempo dulu saat awal berdirinya HIMASAL pada tahun 1996 di Pondok Pesantren Lirboyo. Oleh karena itu pergerakan HIMASAL senafas dengan NU dalam berdakwah di tengah masyarakat. Hal ini menjadi sangat penting mengingat saat sekarang aliran pemikiran Islam sudah merambah kemana mana termasuk di dunia medsos atau media online. Segmentasi dakwah kita tentu beragam, untuk kalangan orang tua yang usianya di atas 50 tahun, tentu dengan metode jiping ( ngaji kuping ) dengan mendengarkan uraian keagamaan menjadi sarana yang efektif.

Untuk komunitas milieal tentu harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan informasi dan teknologi dengan menggunakan medsos sebagai sarana dakwah.

Disamping dengan cara lain yang bisa menjadikan komunitas milineal tertarik dalam beragama.

Demikian disampaikan Akhmad Sururi,selaku Sekretaris PAC HIMASAL Kec Wanasari saat pertemuan rutin alumni di masjid Jami Gamprit Tegalgandu. Tegalgandu.

Lebih lanjut, Akhmad Sururi menegaskan, masyarakat di lingkungan kita masih banyak yang belum faham tentang ibadah. Mereka yang berusia di atas 50 tahun saat dulu tidak belajar agama akibatnya mereka beribadah tanpa di dasari dengan ilmu fiqh ibadah. Itulah menjadi tugas kita untuk memberikan pemahaman tentang ilmu syariat kepada masyarakat.

Sebagian dari kalangan alumni sudah menjalankan pola dakwah tersebut. Namun atas nama HIMASAL perlu kita programkan sebagai gerakan struktural, sebagaimana dilaksanakan HIMASAL Pekalongan dengan ekspansi dakwah di daerah terpencil yang minim keagamaannya.

Pertemuan yang diselenggarakan secara rutin setiap malam Rabu manis dihadiri oleh alumni PP Lirboyo se Kec Wanasari. Turut hadir dalam acara tersebut H Makdori, sekaligus sebagai Ketua PAC HIMASAL. Beberapa alumni sepuh juga hadir, termasuk Kyai Imam Ghozali dan Ustaz Nur Sofan.

Dalam pertemuan tersebut juga sekaligus merencanakan kegiatan buka puasa bersama bulan Ramadhan yang akan dilaksanakan di Jagalempeni.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image