Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image musyafa ahmad

Hj Nur Nadzifah : Pesantren Berjasa Besar untuk Bangsa

Politik | Tuesday, 25 Oct 2022, 09:21 WIB

Peran pesantren sungguh sangat besar untuk bangsa. Saat covid 19 lembaga pendidikan formal melakukan kegiatan pembelajaran dengan daring pesantren tetap ngaji dalam karantina dan protokol yang ketat. Padahal menurut undang undang biaya karantina mestinya menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun demikian bagi seluruh pengasuh pesantren dengan ribuan santrinya tidak pernah minta biaya untuk karantina. Ini membuktikan bahwa pesantren bisa mandiri untuk mengatasi covid 19 dengan tidak tergantung pada pemerintah.

Para pengasuh pesantren dengan ketelatenan memberikan pembelajaran agama Islam kepada santri santri sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi bangsa.

Saat sekarang kita telah merasa lega karena perempuan perempuan muslim bebas dengan pakaian jilbab untuk para pelajar. Ini juga bagian dari perjuangan kita bersama. Sehingga jilbab bisa dipakai oleh seluruh pelajar formal.Demikian disampaikan Hj Nur Nadzifah,S.Ag,MM selaku anggota komisi IX DPR RI, dihadapan alumni Pondok Pesantren se Kab Brebes.

Lebih lanjut, Politisi Srikandi di Senayan dari Dapil IX ( Brebes, Kab Tegal dan Kota Tegal ) membeberkan perjuangan PKB untuk melahirkan UU Pesantren. Hari ini nasib pesantren sudah tidak seperti puluhan tahun yang lalu. Terbitanya regulasi Pesantren merupakan bukti bahwa pemerintah mengapresiasi pesantren di Nusantara ini.

Pertemuan Silaturahmi Alumni Pesantren dalam rangka Hari Santri Nasional dihadiri oleh perwakilan alumni Al Falah Ploso, Lirboyo, API Tegalrejo, Kaliwungu , Pondok Pesantren Luwungragi, Babakan Ciwaringin dan beberapa pondok pesantren lainnya.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPC PKB Kab Brebes H Zubad Fahilatah, Sekretaris Dewan Syuro H Zamroni, Ketua PC NU Brebes KH Sholahudin dan Ketua Fraksi PKB DPRD Kab Brebes.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image