ZhuXonX

    FOLLOW  

Pembantaian di Paris Saint-Germain setelah perpisahan Liga Champions

Olahraga | Wednesday, 16 Mar 2022, 17:29 WIB

Pemerintah Paris Saint-Germain berencana untuk membuat struktur yang komprehensif dalam jajaran klub ibukota Prancis, setelah jatuh ke Real Madrid 1-3 di leg kedua babak 16 Liga Champions Eropa, dan perpisahan dengan kompetisi kontinental.

Paris Saint-Germain telah mengalahkan Real Madrid 1-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, kemudian kalah dari Real Madrid 1-3 di leg kedua dan mengucapkan selamat tinggal pada Liga Champions.

Dan surat kabar Catalan, “Mundo Deportivo”, menyatakan bahwa Nasser Al-Khelaifi, presiden Paris Saint-Germain, memutuskan untuk melakukan pembantaian di dalam jajaran tim setelah tim gagal bersaing memperebutkan gelar Liga Champions musim ini dan jalan keluar yang mengecewakan. melawan Meringue.

Surat kabar itu menambahkan bahwa ada sejumlah elemen penting dalam jajaran Paris Saint-Germain yang masa depannya tidak dapat dikompromikan, yaitu Gianluigi Donnarumma, Ashraf Hakimi, Marquinhos, Kimpembe, Nuno Mendes dan Marco Verratti, selain Mbappe, meskipun keraguan besar tentang masa depannya dan pendekatannya dalam mengenakan seragam Real Madrid.

Saya menyelesaikan, bahwa administrasi Paris Saint-Germain saat ini sedang membahas proses keluarnya sejumlah pemain, yang dipimpin oleh Neymar dari Brasil, yang tiba di klub lima tahun lalu dengan dalih memimpin proyek tim untuk mahkota Liga Champions, tapi gagal, dan karena itu klub tidak menutup kemungkinan menjualnya jika tawaran bagus datang.

Paris Saint-Germain juga bersiap mendengarkan tawaran sejumlah pemain lain, yakni Kerrer, Kurzawa, Idrissa Guy, Ander Herrera, Paredes, Wijnaldum, dan Icardi.

Terakhir, kepergian pelatih Argentina Mauricio Pochettino dari manajemen teknis tim sudah dipastikan, selain pertimbangan klub untuk hengkangnya direktur olahraga Leonardo dari posisinya.

Baca selengkapnya >>>