Bisakah Teknologi Menggantikan Guru
Guru Menulis | 2022-03-16 16:23:46“Bisakah Teknologi Menggantikan Guru?”
Akhir-akhir ini saya sering banget menemukan judul tulisan seperti itu, mungkin Sobat Guru Hebat juga demikian.Jawabannya seolah-olah masih memiliki dua kemungkinan, bisa IYA bisa TIDAK.Padahal jika diamati diksi per diksi dari judul tersebut sepemahaman dan sekeyakinan saya jelas TIDAK BISA jawabannya,Yaps, teknologi tidak kan bisa mengantikan guru!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata teknologi mengandung arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Teknologi itu alat/media, Guru itu subyek. Subyek pengguna alat, pengguna kapur, pengguna spidol, pengguna internet dan sebagainya yang ke semuanya itu bisa digolongkan dalam teknologi (alat/media yang memudahkan pekerjaan guru).Seyogyanya keduanya bukan hal yang pas untuk ganti menggantikan. Istilah jawawanya mah “Not apple to apple”.
Pertanyaan atau judul yang menurut saya tepat adalah “Bisakan teknologi menggantikan (PERAN) guru?”Nah, kalau itu bisa memiliki peluang jawaban bisa dan tidak bisa.Salah satu peran guru yang sudah sangat dapat dengan mudah tergantikan oleh teknologi adalah peran sebagai penyampai informasi atau ilmu pengetahuan.Kalau siswa sebatas ingin tahu atau mendapatkan informasi baru, teknologi informasi sudah sangat dapat membantu siswa tanpa harus bertemu guru.
Dan yang terpenting yang harus kita pahami bersama bahwa, yang dibutuhkan siswa bukan hanya itu. Informasi dan ilmu pengetahuan adalah sebagian kecil dari kebutuhan tumbuh kembang siswa.Mereka butuh ruang untuk di dengar, mereka butuh masukan, mereka butuh teman, mereka butuh bimbingan, mereka butuh dorongan, mereka butuh penilaian untuk perbaikan kedepan, mereka butuh support system dan lain sebagainya.
Dan kesemuanya itu adalah peran-peran guru yang tidak mungkin dapat digantikan oleh teknologi.Jadi, Sobat Guru Hebat sekalian, hadirmu tetap akan selalu dibutuhkan.Teruslah memahami peran dan menjalankan peran-peran tersebut dengan maksimal dengan satu-satunya cara, yaitu terus belajar.Sekiranya masih ingin terus mengajar, teruslah belajar karena sejatinya,
Guru Hebat Guru Pembelajar.
Oleh: Fadhil Mas Ghufron
#GuruMenulis #Republika #RetizenRepublika #GuruBelajar #gurupembelajar #komunitasgurupembelajar #MerdekaBelajar #schoollesderstalk #schoolleaderstalkindonesia #transformationalteaching #sekolahmenyenangkan #joyfulschool #joyfulschooltrainer #trainerforteacher #personaldevelopment #blendedlearning #hybridlearning #teachersmatter
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.