FDK UIN Sunan Kalijaga Jalin Kerjasama dengan FDKI IAIN Kudus
Eduaksi | 2022-03-16 13:50:55Fakultas Dakwah Dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga melangsungkan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) dengan Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus, di lantai 2 Faultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, Senin (14/3).
Acara tersebut dihadiri Wakil Dekan I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama, Ketua Prodi KPI, Ketua Prodi PMI, Ketua Prodi MD, staff tata usaha dan dosen dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus serta para Ketua Prodi di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, M.Si menjelaskan bahwa kolaborasi antar kampus sangat dibutuhkan untuk mewujudkan program Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. “ Kami terbuka untuk bekerjasama dengan institusi dan lembaga untuk kemajuan bersama” kata Pajar.
Pajar menjelaskan fakultas ini mempunyai lima program studi tingkat sarjana dan satu program studi tingkat magister. Diantaranya ada Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI), Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Prodi Manajemen Dakwah (MD), Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial (IKS) dan Prodi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam.“ Semua Prodi S1 sudah terakreditasi A dan prodi magister KPI terkakreditasi B oleh BAN-PT dan ada prodi IKS yang tersertifikasi AUN-QA. Selain itu juga, beberapa prodi sudah menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah, industri dan lembaga sosial untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat” tutur Pajar saat menyaksikan proses MoU.
Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus Dr. Masturin, M.Ag. mengatakan selain untuk menjalin kerjasama bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kami ingin “ngangsu kawruh” terkait pengelolaan program studi dan lembaga yang ada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. “Bagaiamana model pengembangan kompetensi akreditasi, agar prodi tidak stagnan” tutur Masturin.
Masturin menambahkan tentunya kita juga menuju go internasional baik untuk dosen dan mahasiswanya. Harapannya dengan progam Kampus Merdeka lulusan yang dihasilkan bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain baik tingkat nasional atau internasional. “Karena alumni kita marketable di berbagai lembaga pemerintah dan industri, apalagi kalau mereka sudah mendapat sertifikasi.”pungkas Masturin.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.