Bumi yang Semakin Tua
Sastra | 2022-03-15 20:48:20Bumi Semakin Tua
======
Bumi tak luka karena semakin tua. bumi tak bahagia karena atas peradaban kita.
Di atas bumi selendang dunia terbentang mengundang ringkih tubuh.
Bumi selalu sedih karena kita selalu alpa. Bumi terus bahagia karena kebaikan menyebar dan kening sujud di atasnya.
Bumi ingin sekali memuntahkan lahar apinya.
Bumi selalu ingin menumpahkan lautnya.
Namun Tuhan yang Maha Rahman selalu menahannya karena tangis-doa kaum yang lemah di antara kita.
Dan kita masih bisa berbangga, bergrezi ria.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.