Laporan Keberlanjutan: Pengertian Dan Manfaat
Bisnis | 2022-03-15 15:53:05Laporan keberlanjutan adalah bagian penting dari inklusi perusahaan. Laporan ini dirancang dengan desain khusus untuk menghindari kegiatan bisnis dari isu lingkungan dan sosial. Pembuatan laporan keberlanjutan tidak boleh diremehkan. Hal ini karena Otoritas Jasa Keuangan mewajibkan laporan ini dimasukkan dalam laporan perusahaan setiap tahunnya.
Sustainability Report adalah laporan keberlanjutan yang diterbitkan oleh suatu perusahaan dalam rangka pelaporan kinerja perusahaan.
Ada beberapa alasan mengapa pembuatan laporan keberlanjutan perusahaan itu penting.
Menjaga dan meningkatkan reputasi perusahaan
Pertama, menjaga dan meningkatkan reputasi perusahaan. Laporan ini juga mendorong transparansi dan pelaporan yang lebih baik serta membangun kepercayaan publik terhadap perusahaan. Berdasarkan studi oleh Boston College Center for Corporate Citizenship dan EY (2013), laporan keberlanjutan menunjukkan bahwa laporan tersebut dapat meningkatkan reputasi perusahaan.
Memenuhi harapan karyawan
Melalui laporan-laporan tersebut, kami dapat memenuhi harapan seluruh karyawan. Perusahaan yang menerbitkan laporan keberlanjutan bahkan dikatakan meningkatkan retensi karyawan.
Peningkatan akses permodalan
Berdasarkan survei terbaru terhadap perusahaan yang menerbitkan laporan keberlanjutan, mereka memiliki Kaplan-Zingales. Jika nilai indeks tinggi dan positif sebesar 0,6 dapat meningkatkan akses permodalan perusahaan.
Efisiensi dan pengurangan limbah
Laporan keberlanjutan dapat membantu bisnis menjadi lebih efisien dan mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan. Misalnya pada perusahaan Ekspedisi ke Medan saat membuat laporan keberlanjutan, perusahaan didorong untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan dampak lingkungannya. Data ini menciptakan transparansi tentang kinerja perusahaan. Mampu mengambil keputusan untuk mengurangi konsumsi sumber daya alam dan meningkatkan efisiensi dan kinerja operasional.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
