Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image SONY

Sejarah Kristal Swarovski

Gaya Hidup | Tuesday, 15 Mar 2022, 15:19 WIB

Awal dari Swarovski

Dilansir dari jewelrysupply.com, pada tahun 1862, Daniel Swarovski lahir di Bohemia dari keluarga yang memiliki perusahaan pemotongan kristal. Sekarang bagian dari Republik Ceko, wilayah Bohemia memiliki sejarah pengerjaan kristal yang kaya. Pada tahun 1883, Daniel membentuk sebuah perusahaan perhiasan dan pada tahun 1886, mereka memiliki lebih dari 70 karyawan, dan memasok perhiasan untuk Ratu Victoria. Pada tahun 1891, Daniel mendaftarkan paten untuk mesin pemotong kristal yang ia buat dan pada tahun 1895, pindah dari Bohemia ke Wattens, Austria untuk memulai produksi kristal.

Beradaptasi dengan Tren

Pada tahun 1911, Daniel Swarovski dan keluarganya membangun pabrik kerajinan kaca mereka sendiri dan memproduksi kaca berkualitas premium. Selama tahun 1920-an, tren mode "flapper" menyebabkan lonjakan permintaan untuk desain Swarovski yang modis. Gaya rambut wanita yang lebih pendek membuat Swarovski menciptakan ikat kepala kain berhiaskan kristal, yang juga digunakan sebagai hiasan untuk pakaian. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, perusahaan mendirikan Swarovski Optik yang menggunakan keahliannya di bidang manufaktur kaca untuk membuat lensa, teropong, dan teleskop, menjadikan Swarovski sebagai pemimpin pasar dalam optik presisi.

Booming Mode

Pada tahun-tahun setelah Perang Dunia II, mode menjadi tren besar. Desainer populer seperti Coco Chanel, Christian Dior dan desainer Hollywood lainnya mengambil desain kristal Swarovski. Pada tahun 1956, Daniel Swarovski berkolaborasi dengan Christian Dior untuk menciptakan efek Aurora Borealis (AB) populer yang masih digunakan hingga hari ini pada warna kristal.

Selama era ini, desainer Hollywood mulai menggunakan Kristal Swarovski secara massal. Marilyn Monroe mengenakan kristal di "Gentlemen Prefer Blondes" dan selama lagu ulang tahunnya yang terkenal untuk John F Kennedy. Kristal Swarovski juga digunakan untuk Sandal Ruby di "The Wizard of Oz" dan mereka muncul di "Sabrina" dan "Breakfast at Tiffany's." Pada tahun 1974, perusahaan mengembangkan teknologi Hotfix yang memungkinkan kristal dipasang langsung ke pakaian dan kain tanpa pengaturan logam atau plastik. Pada tahun 1989, Swarovski mengganti logo Edelweiss aslinya dengan logo Swan, yang digunakan pada kemasan dan etalase Swarovski di seluruh dunia.

Era Modern

Pada tahun 2000, Swarovski memperkenalkan mutiara dengan inti kristal, memberikan bobot, tekstur dan kilau mutiara alami, dikombinasikan dengan kualitas Kristal Swarovski. Swarovski terus bermitra dengan perancang busana dan arsitek untuk berinovasi dan menciptakan desain baru yang mendorong kemampuan desain kristal. Saat ini, Swarovski kembali ke akarnya, memperkenalkan kembali bentuk Edelweiss sebagai liontin baru untuk musim Gugur/Musim Dingin. Banyak produk yang terbuat dari kristal Swarovski yaitu kalung Swarovski, gelang Swarovski hingga bros yang terbuat dari kristal Swarovski.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image