Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image IPM Jawa Barat

MUCHLAS ROWI DAN PW IPM JAWA BARAT AJAK PELAJAR MEMBANGUN BANGSA DENGAN WIRAUSAHA DIUSIA MUDA

Eduaksi | Sunday, 13 Mar 2022, 00:21 WIB

Dunia membagi manusia menjadi 6 generasi sesuai dengan tahun kelahiran mereka, hari ini 2 dari 6 generasi itu menjadi aktor pembangun bangsa, yakni Generasi Milenial dan Generasi Z. Generasi tersebut adalah mereka yang lahir pada tahun 1981-1996 (Generasi Milenial) dan 1997-2012 (Generasi Z).

Terkhusus pada Generasi Z dimana hari ini mereka merupakan bibit manusia produktif yang perlu diberikan wawasan dan keterampilan agar mampu menghadapi serta memberikan kontribusi inovatif untuk Indonesia yang lebih baik.

Sebagai fasilitator Pelajar Muhammadiyah di tingkat wilayah, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Barat menyadari bahwa Pelajar merupakan Generasi Z yang perlu memahami akan peran dan tanggung jawabnya sebagai manusia produktif – aktor pembangun bangsa 7 atau 10 tahun kedepan.

Maka dari itu IPM Jawa Barat mengadakan sebuah Webinar dengan tema “Nilai-nilai Studentpreneur dalam Bingkai Islam Berkemajuan” bersama Founder Monday Media Grup, M. Muchlas Rowi, SS., SH., MM sebagai pemateri.

Webinar tersebut diselenggarakan di Chandra Kirana Hotel, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Rabu (09/03/2022) sebagai Gebyar Konferensi Pimpinan Wilayah (KONPIWIL) IPM Jawa Barat.

Studentpreneur menjadi pokok bahasan dikarenakan pelajar hari ini harus mampu bersaing tidak hanya akademik namun juga dalam kemandirian finansial dengan wirausaha, hal ini menjadi sebuah kewajiban karena tidak sedikit akademisi pintar yang mendapat gelar pengangguran akibat terjebaknya Pelajar dalam Sistem Pendidikan gaya bank (praktik menabung ilmu pengetahuan), “dengan bukti menurut Data BPS dalam Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2021. Lembaga pendidikan di Indonesia menghasilkan angka pengangguran terdidik dengan persentase terbanyak dari setiap jenjang pendidikan di Indonesia. Yakni 11,13 (SMK) 9,09 (SMA)” Jelas Rofid Izzuddin, Ketua Umum PW IPM Jawa Barat saat memberi pengantar.

Muchlas Rowi yang juga sebagai Komisaris Independen PT. Jamkrindo (Persero – BUMN) dalam paparannya membahas tentang Kunci Membuka Indonesia Emas 2045 salah satunya dengan berwirausaha, “Potensi kemajuan di tahun 2045 adalah jiwa entrepreneur”. Menjadi seorang wirausaha diusia muda akan sangat bermanfaat tidak hanya untuk dirinya tapi juga bagi yang lain, karena mampu membuka lapangan pekerjaan.

Selain itu manfaat wirausaha yang dipaparkan oleh Muchlas Rowi adalah sebagai berikut: (1) dapat mendayagunakan faktor-faktor seperti tanah, modal, teknologi, informasi, dan berbagai sumber daya manusia (SDM) di dalam memproduksi tugas-tugas yang efektif. (2) mampu mengidentifikasi berbagai peluang di dalam lingkungan dengan meningkatkan aktivitas yang akan memberikan manfaat kepada setiap orang. (3) sebagai kebermanfaatan untuk generasi kedepan melakukan perubahan serta kualitas hidup.

Rofid menambahkan, “Sudah saatnya BUMN beserta BUMD tingkat provinsi memperhatikan pelajar sebagai penerus bangsa agar adaptif mengisi ruang-ruang berwirausaha sebagai bekal menghadapi tantangan bonus demografi.”.

Selanjutnya Ketua Umum PW IPM Jawa Barat ini berharap ruang wirausaha di kalangan Pelajar akan mampu menjadi alternatif solusi bagi kekurangan Sistem Pendidikan yang telah ia sampaikan.

Demi mendorong Spirit Kemandirian, PW IPM Jawa Barat telah memberikan wawasan keilmuan serta mencoba mengadakan fasilitas konsultasi dalam mengasah skill wirausaha di bidang Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahaan bagi Pelajar Muhammadiyah se Jawa Barat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image