Program Calistung di Rutan Pandeglang
Info Terkini | 2025-12-30 15:14:40
Pandeglang — Program pembelajaran baca tulis yang dilaksanakan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pandeglang memberikan arti penting bagi warga binaan yang selama ini belum memiliki kemampuan literasi dasar. Kegiatan ini menjadi sarana pembinaan sekaligus membuka peluang perubahan bagi mereka untuk meningkatkan kualitas diri.
Salah satu warga binaan mengungkapkan rasa bahagianya dapat mengikuti pembelajaran tersebut. Ia mengaku sebelumnya belum lancar membaca dan menulis sehingga sering merasa kurang percaya diri. “Kami diajarkan dari awal, mengenal huruf satu per satu sampai bisa menuliskan nama sendiri. Saya merasa senang karena sekarang bisa belajar dan tidak merasa malu lagi,” ungkapnya.
Proses belajar mengajar berlangsung dengan suasana yang sederhana namun penuh kebersamaan. Para warga binaan terlihat saling mendukung dan memberi semangat satu sama lain selama mengikuti kegiatan. Meskipun dimulai dari tingkat dasar, antusiasme peserta terlihat tinggi untuk terus belajar dan memahami materi yang diberikan.
Warga binaan lainnya menilai kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai bekal menghadapi kehidupan setelah bebas. Menurutnya, kemampuan baca tulis merupakan modal penting untuk bekerja, mengurus keperluan administrasi, serta berkomunikasi dengan lebih percaya diri di lingkungan masyarakat. “Kami ingin berubah dan memperbaiki diri. Dengan bisa membaca dan menulis, kami punya harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Kepala Rutan Pandeglang, Rd. Achmad Zaki, menjelaskan bahwa program pengajaran baca tulis merupakan bentuk pemenuhan hak pendidikan bagi warga binaan.
“Pendidikan dasar, termasuk kemampuan membaca dan menulis, menjadi fondasi penting bagi warga binaan. Dengan memiliki kemampuan tersebut, mereka diharapkan lebih siap dan percaya diri saat kembali ke masyarakat,” tuturnya.
Melalui pelaksanaan program ini, Rutan Pandeglang berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan kepribadian warga binaan, sekaligus berupaya menekan angka buta huruf di dalam rutan dan mendorong proses reintegrasi sosial agar warga binaan mampu berperan positif setelah menjalani masa pidana.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
