Belajar di Era Digital, Kemudahan Sering Kita Abaikan
Pendidikan dan Literasi | 2025-12-29 15:42:24
Perkembangan teknologi digital sudah mengubah banyak hal dalam kehidupan, termasuk cara belajar.
Dulu, belajar melibatkan buku tebal dan ruang kelas, sekarang cukup dengan ponsel dan internet, seseorang bisa mengakses ribuan sumber ilmu. Sayangnya, banyak orang, terutama pelajar, belum memanfaatkan kemudahan ini secara optimal.
Teknologi memungkinkan akses ilmu yang tidak terbatas.
Video pembelajaran, artikel edukasi, hingga kursus online tersedia baik gratis maupun berbayar. Bahkan, materi dari universitas ternama di dunia bisa diakses oleh pelajar di daerah terpencil.
Namun, tidak semua orang menggunakan teknologi untuk hal yang bermanfaat.
Banyak pelajar lebih suka menghabiskan waktu di gawai untuk hiburan ketimbang belajar. Padahal, jika digunakan dengan benar, teknologi bisa jadi alat pendukung belajar yang sangat kuat.
Belajar secara digital memang menguntungkan, tetapi juga punya tantangan.
Salah satunya adalah gangguan dari notifikasi media sosial, game online, dan konten hiburan yang bisa mengurangi fokus. Akibatnya, waktu belajar jadi terbuang tanpa hasil.
Selain itu, bukan semua informasi di internet bisa diandalkan.
Pelajar perlu belajar memilah sumber agar tidak salah informasi atau tersesat.
Kunci keberhasilan belajar di era digital bukan hanya teknologi, tetapi disiplin diri.
Pelajar harus bisa mengatur waktu, menentukan prioritas, dan punya tujuan belajar yang jelas. Dengan begitu, teknologi bisa jadi alat bantu, bukan penghalang.
Beberapa cara sederhana seperti membuat jadwal belajar, membatasi waktu gunakan media sosial, dan memilih sumber yang terpercaya bisa meningkatkan kualitas belajar.
Selain diri sendiri, lingkungan juga penting.
Guru dan orang tua perlu mengarahkan penggunaan teknologi secara bijak. Pendidikan karakter seperti tanggung jawab, kejujuran, dan kemandirian harus diperhatikan seiring pemanfaatan teknologi.
Dengan dukungan lingkungan yang baik, pelajar bisa lebih siap menghadapi tantangan belajar di era digital.
Era digital memberi peluang besar untuk belajar.
Akses ilmu yang luas seharusnya jadi motivasi untuk terus berkembang, bukan alasan untuk malas. Dengan disiplin, sikap kritis, dan penggunaan teknologi yang tepat, belajar di era digital bisa lebih efektif dan bermakna.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
