Rina Harwati
Sosialisasi PPDB Jalur Tahfiz, MTsN 6 Bantul Siapkan Program Branding Madrasah Tahfiz Sejak Dini.
Info Terkini | Saturday, 12 Mar 2022, 06:11 WIB
MTsN 6 Bantul mulai melakukan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke SD/MI sederajat yang ada di Kabupaten Bantul dan sekitarnya. Meski PPDB untuk tahun ajaran 2022-2023 secara resmi belum dibuka, pihak sekolah lebih dini turun menyosialisasikan salah satu program unggulan MTsN 6 Bantul yaitu madrasah tahfiz.
Sebagai Madarsah yang memiliki branding madrasah tahfiz, MTsN 6 menganggap perlu untuk memperluas interaksi jaringan kerja sama dengan SD/MI sederajat. Sosialisasi dilakukan bertujuan agar kepecercayaan masyarakat terhadap MTsN 6 Bantul terus meningkat. Sejumlah guru dan tenaga kependidikan dikerahkan untuk berpartisipasi dalam menyosialisasikan program madrasah tersebut. Mafrudah selaku Kepala MTsN 6 Bantul menaruh harapan yang besar pada seluruh komponen madrasah untuk bekerja sama dalam mengantarkan peserta didik menjadi generasi islam yang qurani.
Sosialisasi PPDB yang juga bersamaan dengan momen Hari Amal Bakti (HAB) MTsN 6 Bantul yang ke-44 ini telah dilakukan sejak awal bulan Februari. Selain menyosialisasikan keunggulan madrasah dengan program tahfiznya, madrasah juga menyosialisasikan kegiatan puncak HAB ke-44 MTsN 6 Bantul dengan memberikan informasi pelaksanaan try out bagi pelajar kelas VI SD. Pelaksanaan try out mapel ASPD ini akan diselenggarakan pada hari Minggu (13/3). “Dengan sosialisasi lebih dini, program PPDB tahun pelajaran 2022-2023 jalur tahfiz, diharapkan MTsN 6 Bantul lebih dikenal oleh masyarakat luas dan mendapatkan calon siswa yang berkualitas”, kata Mafrudah di ruang kerjanya (10/3). (nov/rin)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
