Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Jessica Putri

Kemampuan Berbicara Dasar sebagai Fondasi Public Speaking yang Efektif

Eduaksi | 2025-12-17 17:22:04

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan pernah lepas dari interaksi dengan orang lain. Kemampuan komunikasi menjadi kunci utama dalam berinteraksi. Manusia sudah dilatih berbicara sejak usia dini, jadi komunikasi merupakan aktivitas dasar sehari-hari. Kemampuan komunikasi yang dasarnya hanya berinteraksi dan melakukan percakapan dengan orang lain dapat dikembangkan menjadi kemampuan public speaking.

Public speaking merupakan kemampuan berbicara dan tampil di depan umum. Banyak yang menganggap bahwa public speaking merupakan bakat alami yang didapat sejak lahir, padahal kemampuan ini dapat dilatih dan dimiliki semua orang. Tujuan dari public speaking adalah menyampaikan pesan, memberi informasi, hingga memengaruhi pendengar. Kemampuan public speaking tidak harus ditampilkan di panggung besar, kemampuan ini bisa terjadi di rapat organisasi hingga presentasi tugas kuliah di ruang kelas.

Kemampuan public speaking tidak hanya diukur dari pandai berbicara, tetapi juga mampu membuat pendengar paham, merasa tertarik, bahkan terinspirasi dengan informasi yang kita sampaikan. Sebagai seseorang yang memiliki ketertarikan pada bidang komunikasi, saya telah menerapkan beberapa teknik untuk meningkatkan kemampuan public speaking. Saya mulai mengasah kemampuan ini sejak SMP, setelah rutin melatihnya, saya mengikuti beberapa kegiatan duta untuk mencari pengalaman baru dan meningkatkan public speaking. Kegiatan duta yang saya ikuti diantaranya Duta Generasi Berencana dan Duta Wisata tingkat kota. Selain itu, saya juga beberapa kali meraih juara di beberapa lomba vlog tingkat nasional dan provinsi yang diadakan oleh perguruan tinggi serta BKKBN.

Pengalaman-pengalaman yang saya dapat sejak SMP hingga menjadi mahasiswa Universitas Airlangga tentunya hasil dari latihan rutin mengasah kemampuan public speaking. Beberapa teknik yang saya terapkan saat melatih public speaking, diantaranya yang pertama sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri sebagai keberhasilan dalam public speaking. Saya berlatih bicara di depan kaca secara rutin. Lalu, tulis materi dalam bentuk poin dan pahami, jangan dihafalkan. Terakhir, saat praktik berbicara, bicara secara perlahan dan hindari filler word, seperti “hmm”, “eh”, “aaa”. Solusi untuk menghindari filler word adalah dengan memanjangkan suku kata terakhir. Oleh karena itu, perbanyak kosakata supaya tidak kesulitan dalam melakukan improvisasi.

Setelah mengetahui berbagai teknik public speaking, harapannya pembahasan ini dapat membantu memahami pentingnya kemampuan dasar berbicara dalam menunjang keberhasilan berbicara di depan umum. Dengan menguasai teknik yang tepat serta melatih kemampuan berbicara secara berkelanjutan, seseorang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan efektivitas komunikasi. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi dalam mengembangkan kemampuan public speaking yang lebih baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image