Bola Patrick
Pochettino Atau Ten Hag Pilihan Yang Harus Diambil Secara Tepat oleh MU
Olahraga | 2022-03-11 19:31:08
Bos Ajax Erik ten Hag menjadi salah satu kandidat pengganti Ralf Rangnick di Manchester United karena dia hanya pelatih sementara sampai akhir musim.
Meskipun belum ada kontak resmi antara United dan Ajax mengenai Ten Hag, pelatih 52 tahun tersebut tertarik melakukan pembicaraan di Old Trafford.
Setan Merah memiliki hubungan yang baik dengan Ajax kerena mantan kiper mereka Edwin van der Sar menjabat sebagai kepala eksekutif di klub Eredivisie tersebut.
Ten Hag yang kontraknya akan habis pada 2023 masih fokus akan fokus di Ajax mereka berada di puncak klasemen dengan selisih dua poin dari PSV.
Pelatih asal Belanda itu melatih Ajax sejak Desember 2017 setelah meninggalkan Utrecht dan berhasil meraih gelar juara Liga Belanda pada 2019 dan 2021.
Manchester United telah mencari manajer permanen sejak memecat Ole Gunnar Solskjaer pada November, pelatih asal Norwegia tersebut mendampingi tim dengan buruk musim ini mereka harus takluk 0-5 di kandang atas Liverpool dan kalah dengan Warford tim yang berada di zone degradasi dengan skor 4-1.
Solskjaer digantikan untuk sementara oleh Ralf Rangnick, yang telah memenangkan delapan dari 18 pertandingannya sebagai pelatih di semua kompetisi.
Kekalahan 4-1 dari City menjadi salah satu kekalahan paling menyakitkan MU di era Rangnick hingga mendapat kritik keras dari legenda mereka Gary Neville dan Roy Keane.
Mauricio Pochettino adalah pilihan pertama United, sedangkan Ten Hag di menjadi pilihan nomor 2.
Pochettino berada di Paris Saint-Germain sejak Januari 2021 dan membantu memenangkan Piala Prancis dan Piala Super pada musim pertamanya.
PSG yang berada di puncak klasemen Liga Prancis menjadi kandidat kuat juara Liga setelah gagal menjuarinya musim lalu yang dimenangkan oleh Lille.
Pochettino juga gagal membawa PSG ke babak delapan besar Liga Champion setelah dikalahkan Madrid dengan Agregat 3-2 pada Kamis lalu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
