Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image 28 Oktavia

Pengaruh Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Bisnis | 2025-11-22 18:50:54

Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan jumlah barang yang akan diproduksi oleh masyarakat suatu negara untuk mencapai kondisi yang lebih baik dalam jangka waktu tertentu. Tingginya inflasi masih sering terjadi di negara-negara berkembang hingga saat ini. Negara dengan inflasi tinggi biasanya mengalami ketidakstabilan ekonomi yang mengakibatkan harga barang dan jasa terus meningkat yang dapat menyebabkan tingginya tingkat pengangguran serta kemiskinan.

Untuk menilai perkembangan ekonomi suatu negara, dapat dilihat dari ukuran produk domestik bruto (PDB) negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tanda keberhasilan dalam perkembangan suatu wilayah. Belakangan ini, banyak negara berusaha mempercepat pertumbuhan ekonominya dengan meningkatkan produksi berkelanjutan melalui penyediaan modal, teknologi, dan sumber daya manusia.

Inflasi adalah salah satu faktor utama yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Inflasi dapat disebut sebagai situasi di mana harga barang-barang terus mengalami kenaikan. Menurut teori Keynes, inflasi dapat muncul akibat adanya keinginan yang berlebihan dari masyarakat untuk mengonsumsi barang dan jasa yang tersedia secara berlebihan. Ada pula inflasi berdasarkan Teori Struktural, yang menekankan dan menjelaskan penyebab inflasi dari perspektif struktural yang kaku.

Inflasi tidak hanya memberikan pengaruh negatif, tetapi juga dapat memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi jika terkendali dengan benar. Pengaruh positif inflasi jika terkendali dengan benar adalah dapat menolong konsumsi Masyarakat dan meningkatkan keuntungan yang di peroleh Perusahaan di mana hal tersebut terjadi karena Masyarakat cenderung akan berbelanja sebelum harga naik, sehingga akan menyebabkan produksi suatu produk/jasa akan ikut meningkat. Ada juga pengaruh negatifnya, yaitu akan menyebabkan turunnya minat daya beli Masyarakat terhadap produk/jasa yang di tawarkan, meningkatkan biaya produksi, memberikan beban berlebih terhadap pelaku UMKM. Hal itu akan sulit bagi mereka untuk menaikkan harga jual karena takut kehilangan pelanggkan, serta melemahnya investasi karena investor akan ragu untuk menanamkan modalnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image