Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Selvia Rahma

Era Pajak Digital: Ketika Pelaporan Pajak Tidak Lagi Butuh 'Orang Dalam'

Lainnnya | 2025-11-14 21:12:32

Selama ini, urusan pajak sering dianggap rumit dan melelahkan. Banyak orang merasa harus “punya kenalan” yang memahami sistemnya atau bahkan mencari “orang dalam” untuk memastikan laporan pajaknya aman. Bukan karena ingin menghindar, tetapi karena prosesnya dirasa membingungkan dan rentan salah langkah. Pajak akhirnya menjadi sesuatu yang dekat dengan rasa cemas, bukan bagian dari administrasi rutin yang wajar.Namun, beberapa tahun terakhir kita mulai memasuki babak baru: era pajak digital. Sistem perpajakan perlahan beralih dari prosedur manual yang panjang menuju sistem yang terintegrasi dan berbasis teknologi. Digitalisasi ini bukan hanya untuk mempercepat proses, tetapi juga untuk membangun kejelasan dan kepastian yang selama ini dirasa kurang. Kini, pelaporan tidak lagi harus melalui banyak tahapan fisik; cukup melalui platform digital yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja.

AI Editing

Digitalisasi perpajakan pada dasarnya berangkat dari satu kebutuhan: menciptakan sistem yang objektif dan transparan. Ketika data transaksi, identitas, dan laporan pajak terhubung secara otomatis, maka ruang interpretasi dan kekhawatiran akan kesalahan mulai berkurang. Jika dulu kita mungkin bergantung pada “siapa yang membantu”, kini prosesnya lebih ditentukan oleh aturan yang sudah terstandar dalam sistem. Hal ini perlahan menggeser pola pikir masyarakat: dari “cari jalur aman” menjadi “ikuti prosedur yang jelas”.

Perubahan menuju era pajak digital juga membutuhkan kesiapan bersama. Pemerintah perlu memastikan sistemnya stabil, mudah dipahami, dan ramah pengguna. Di sisi lain, masyarakat perlu membuka diri terhadap kebiasaan administrasi yang lebih teratur mulai dari mencatat pemasukan, menyimpan bukti transaksi, hingga memahami kewajiban dasar. Hal ini bukan sekadar soal patuh, tetapi tentang membangun relasi baru antara warga dan negara: lebih jelas, lebih setara, dan lebih jujur.

Jika proses digitalisasi ini berjalan konsisten, mungkin kita akan mencapai satu titik di mana membayar pajak tidak lagi menimbulkan rasa khawatir. Tidak perlu mencari jalur lain, tidak perlu bertanya “ini aman atau tidak”. Cukup mengikuti langkahnya, mengisi datanya, dan selesai. Dan pada titik itu, kita benar-benar memasuki era di mana pajak adalah administrasi, bukan ketakutan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image