Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rameyza Nadian Syafitri

Fisioterapi dalam Rehabilitasi Medis Pasca Operasi

Pendidikan | 2025-11-12 16:17:10

Oleh Mahasiswa D4 Fisioterapi, Universitas Airlangga

Banyak orang mengira proses penyembuhan selesai begitu operasi berakhir. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya. Setelah operasi, tubuh masih butuh waktu dan pendampingan untuk bisa berfungsi normal kembali. Pada tahap inilah fisioterapi memegang peran penting dalam membantu proses rehabilitasi medis.

Fisioterapi pasca operasi bertujuan membantu pasien memulihkan kekuatan, pergerakan, dan fungsi tubuh yang mungkin menurun akibat tindakan bedah. Misalnya, pasien yang baru menjalani operasi lutut perlu menjalani latihan bertahap agar bisa kembali berjalan tanpa rasa nyeri. Begitu juga pada pasien setelah operasi jantung, latihan pernapasan dan aktivitas ringan dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh.

Sayangnya, masih banyak yang belum memahami pentingnya fisioterapi setelah operasi. Beberapa pasien memilih untuk diam total karena takut luka operasinya sakit atau terbuka, padahal terlalu lama beristirahat justru bisa memperlambat pemulihan. Tanpa latihan yang tepat, otot bisa melemah, sendi menjadi kaku, bahkan risiko komplikasi bisa meningkat.

Selain membantu pemulihan fisik, fisioterapi juga berpengaruh pada kondisi mental pasien. Banyak pasien yang merasa takut untuk bergerak setelah operasi. Melalui pendekatan yang sabar dan terarah, fisioterapi membantu mengembalikan rasa percaya diri mereka untuk beraktivitas secara bertahap.

Saat ini, perkembangan teknologi juga membuat fisioterapi semakin maju. Berbagai alat seperti electrotherapy, ultrasound therapy, hingga teknologi berbasis robot membantu mempercepat proses rehabilitasi. Namun, peran tenaga fisioterapis tetap tidak tergantikan, karena dibutuhkan penilaian dan bimbingan manusia yang memahami kondisi setiap pasien secara menyeluruh.

Fisioterapi seharusnya menjadi bagian penting dalam setiap proses pemulihan pasca operasi, bukan hanya pelengkap. Dengan terapi yang tepat dan dilakukan secara konsisten, pasien bisa pulih lebih cepat, lebih kuat, dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa rasa takut.

Pemulihan bukan hanya tentang sembuh dari luka operasi, tetapi juga tentang mengembalikan kualitas hidup. Dan fisioterapi ada di garis depan untuk mewujudkan hal itu.

Terapi menggunakan alat ultrasound therapy untuk mempercepat pemulihan cedera, mengobati nyeri otot, dan sendi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image