Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mosiabista Alyafi

Bukan Tempat Sampah Biasa: Desain Smart Bin yang Membantu Masyarakat Memilah Sampah

Lain-Lain | 2025-11-12 12:23:23

Sampah menjadi salah satu benda yang paling sering kita jumpai di sekitar kita. Permasalahan mengenai sampah juga sudah lama muncul dan terus kita dengar hingga sekarang. Kita sering melihat tempat sampah yang memisahkan sampah organik dan anorganik. Namun, banyak orang masih membuang sampah ke tempat yang salah. Mereka sering memasukkan sampah organik ke sisi tempat sampah anorganik atau sebaliknya. Kebiasaan kecil yang terlihat sepele ini justru menimbulkan dampak besar karena kebiasaan tersebut menghambat proses daur ulang. Proses daur ulang yang berjalan lambat membuat jumlah sampah terus meningkat karena volume sampah baru datang lebih cepat daripada sampah yang berhasil didaur ulang.

Dari permasalahan tersebut, tempat sampah pintar (smart bin) mungkin dapat menjadi solusi. Smart bin bekerja dengan memanfaatkan sensor untuk membedakan jenis sampah yang masuk. Sensor warna dan sensor kelembapan membaca karakteristik sampah yang dibuang. Setelah sensor mengirimkan data, mikrokomputer seperti Arduino memproses informasi tersebut dan mengirimkan perintah ke servo motor untuk menggerakkan penutup atau sekat di dalam tempat sampah. Jika sistem membaca sampah sebagai organik, motor memutar sekat ke arah kiri agar sampah masuk ke bagian tempat sampah bagian organik. Jika sistem membaca sampah sebagai anorganik, motor memutar sekat ke arah kanan agar sampah masuk ke bagian tempat sampah bagian anorganik.

Smart bin juga bisa berkembang lebih jauh dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan. Sistem dapat memakai computer vision untuk mengenali sampah seperti plastik, kertas, daun, atau sisa makanan. Dengan inovasi ini, masyarakat tidak perlu memilah sampah secara manual sehingga risiko salah buang jenis sampah bisa berkurang secara signifikan. Smart bin juga membantu mengurangi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan mengurangi pencemaran lingkungan. Inovasi ini mendukung tujuan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) karena smart bin menunjukkan bagaimana teknologi dapat memberi manfaat langsung kepada masyarakat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image