Inovasi Teknologi Veteriner: Jalan Baru dalam Menjaga Kesehatan dan Kesejahteraan Ternak
Teknologi | 2025-11-09 12:17:19
https://is3.cloudhost.id/blog.flux.id/2024/10/WEB-NCL-67-1024x576.png" />
Teknologi yang semakin pesat berdampak pada perkembangan peternakan yang kini mulai semakin modern. Peternak masa kini mulai sadar akan kesehatan hewan ternak, bahkan menyeluruh pada kesejahteraan dan kualitas hasil yang mereka produksi. Banyak inovasi digital hadir untuk membantu menjaga kesehatan hewan. Dari kesadaran inilah lahir sebagai inovasi teknologi veteriner sebuah langkah baru yang membuat pengelolaan ternak menjadi lebih efisien, cerdas, dan ramah hewan.
Bentuk inovasi yang banyak digunakan adalah sensor kesehatan yang dipasang pada tubuh ternak. Dengan sensor kesehatan yang terpasang, peternak dapat mengetahui kondisi hewan secara langsung, seolah memiliki dokter hewan digital di setiap kandang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Anand dan tim pada tahun 2022, alat ini mampu memberikan peringatan dini jika ada tanda-tanda tidak normal. Dengan begitu, peternak bisa bertindak cepat sebelum penyakit menyebar.
Selain perawatan individu hewan, sensor kesehatan juga meningkatkan efisiensi pengelolaan untuk kawanan yang lebih besar. Peternak tidak lagi perlu mengandalkan pemeriksaan manual, yang dapat memakan waktu dan tenaga. Pengumpulan data otomatis mendukung operasional harian yang lebih lancar dan berkontribusi pada penghematan tenaga kerja dan biaya (Egon & Oloyede, 2023). Identifikasi dini masalah kesehatan potensial juga membantu mengurangi kemungkinan wabah penyakit parah, sehingga meningkatkan hasil kesehatan ternak secara keseluruhan (Hassaan, 2023).
Internet of Things dan AI: Membuat Ternak Lebih “Terkoneksi”
Kemajuan ini semakin kuat dengan hadirnya Internet of Things (IoT), yang memfasilitasi transmisi dan penyimpanan data kesehatan secara lancar (Shitut et al., 2022). Aplikasi seluler yang ramah pengguna, peternak dapat dengan mudah mengakses pembaruan real-time tentang kesehatan dan lokasi hewan ternak mereka dimanapun mereka berada. Kombinasi konektivitas dan kepraktisan ini meningkatkan pengambilan keputusan dan mendukung praktik pengelolaan ternak yang lebih berkelanjutan.
Terdapat teknologi lain yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) juga mulai diterapkan dalam kandang. Kamera yang dipasang di berbagai sudut kandang mampu membaca pola perilaku hewan. Jika seekor sapi tampak gelisah, makan lebih sedikit dari biasanya atau mengalami kesulitan bergerak, sistem akan langsung memberikan notifikasi. Keterbaruan teknologi membantu peternak mengenali tanda-tanda masalah kesehatan sejak dini, tanpa harus menunggu hewan menunjukkan gejala yang lebih jelas.
Teknologi Nutrisi dan Bioteknologi: Menjaga Kesehatan dari Dalam
Pada sisi pemberian pakan, teknologi nutrisi digital memberi banyak sekali kemudahan. Kebutuhan nutrisi setiap hewan bisa berbeda, tergantung usia, kondisi tubuh, dan tujuan pemeliharaan. Aplikasi penyusun pakan membantu menghitung proporsi nutrisi yang paling sesuai sehingga hewan bisa tumbuh kuat, aktif, dan tidak mudah sakit. Keseimbangan nutrisi yang tepat berdampak pada kondisi tubuh yang lebih stabil.
Perkembangan bioteknologi juga membawa peningkatan dalam pembuatan vaksin dan suplemen kesehatan. Vaksin generasi baru cenderung lebih lembut dalam reaksi tubuh dan memberi perlindungan yang lebih stabil. Probiotik serta penguat daya tahan tubuh yang berbasis mikrobiom pun ikut membantu menjaga sistem pencernaan hewan tetap seimbang. Beberapa peternakan besar menciptakan robot pembersih kandang untuk menjaga kebersihan lingkungan kandang tetap terjaga sehingga penyebaran penyakit dapat ditekan.
Banyaknya inovasi teknologi veteriner tidak hanya berkaitan dengan alat-alat yang terbaru melainkan cara pandang yang lebih menghargai hewan sebagai makhluk hidup. Hewan ternak yang berada dalam kondisi nyaman dan sehat akan menghasilkan produksi yang baik dan meningkat. Teknologi bukan sekadar alat bantu, tetapi jembatan bagi manusia untuk merawat hewan dengan cara yang lebih manusiawi, cerdas, dan penuh kepedulian.
Referensi
Anand, J. A., Pawan, K., Narendran, M., & Rakesh, S. (2022). Real Time Livestock Rearing.
Egon, K., & Oloyede, J. O. (2023). Advancements in Sensor Technologies for Precision Livestock Farming.
Hassaan, M. (2023). Advancements in Cow Health Monitoring: A Systematic Literature Review of IoT Applications.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
