Amanda Cathlin Zabrina
Cinta dan Bangga dengan Rupiah sebagai Bentuk Nasionalisme
Eduaksi | 2025-11-06 01:11:08Sebagai acuan mata uang dunia, dolas AS menjadi barang yang sangat berharga baik fisik maupun nilainya. Tentunya kita mengetauhi bahwa nilai fisik suatu dolar akan menurun jika kondisinya lecek, luntur, ada coretan, dan robek. Sama halnya dengan rupiah yang juga perlu dirawat dan dijaga agar nilainya tidak menurun. Memiliki rasa cinta terhadap uang rupiah merupakan salah satu perwujudan bangga dan cinta terhadap tanah air, sebab rupiah menjadi salah satu simbol kedaulatan Indonesia.
Undang-Undang nomor 7 Tahun 2011 menegaskan bahwa setiap orang wajib menggunakan rupiah saat melakukan transaksi di Indonesia. Selain itu, undang-undang ini juga memberikan sanksi pidana kepada siapapun jika melakukan peniruan, pemalsuan, dan perusakan terhadap uang rupiah. Meskipun regulasi ini sudah jelas, tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan dan menjaga rupiah masih terbilang cukup minim sehingga banyak uang rupiah yang beredar dalam kondisi rusak yang mengakibatkan penurunan nilainya.
Beredarnya uang rupiah yang lecek, robek, luntur, dan banyak coretan menjadi salah satu bukti bahwa kesadaran masyarakat terhadap nilai rupiah masih rendah. Namun, fenomena ini tentunya dapat kita cegah dengan beberapa tindakan, diantaranya:
1. Penguatan sanksi.
Mempertegas aturan dan hukuman bagi siapa pun yang merusak, mencoret, dan memperlakukan uang secara tidak semestinya, dapat mengurangi kerusakan terhadap uang rupiah yang beredar.
2. Memberikan edukasi.
Dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya nilai suatu rupiah, cara menyimpan uang dengan baik, tidak mencoret ataupun merobek uang, dan pemahaman lainnya tentang rupiah akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai rupiah.
3. Menumbuhkan sikap cinta dan bangga dengan rupiah.
Menghargai uang rupiah dengan menjadikannya sebagai simbol kedaulatan, dapat membentuk kebiasaan masyarakat dalam memperlakukan uang dengan baik sehingga kualitas uang yang beredar nantinya tetap terjaga.
Jika kita dapat menjaga uang rupiah yang dimiliki dengan baik, kegiatan ekonomi di sekitar kita juga akan berjalan dengan lancar dan martabat rupiah sebagai simbol kedaulatan akan tetap terjaga.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
