Integrasi Spritualitas dan Profesionalisme dalam Pengembangan SDM
Eduaksi | 2025-10-27 10:02:03
Penulis : Dr. H. Aep Kusnawan ,S.Ag ,M.ag, CPCEPenerbit : El-MarkaziJumlah Halaman : 293 HalamanISBN : 978-623-331-449-7
Manajemen Training Islam:
Integrasi Spiritualitas dan Profesionalisme dalam Pengembangan SDMDi tengah perkembangan dunia kerja dan pendidikan yang menuntut efisiensi serta kompetensi tinggi, kegiatan pelatihan (training) menjadi bagian penting dalam membangun sumber daya manusia unggul. Namun, dalam banyak praktik, pelatihan sering kali berhenti pada tataran teknis dan cenderung mengabaikan dimensi spiritual dan moral. Melalui bukunya “Manajemen Training Islam: Berorientasi pada Perubahan dan Peningkatan Skill”, Dr. H. Aep Kusnawan menawarkan sebuah konsep manajemen pelatihan yang holistic menggabungkan profesionalisme dengan nilai-nilai keislaman yang menuntun perubahan perilaku dan pembentukan karakter peserta.
Isi dan Tujuan BukuBuku ini disusun secara sistematis dalam sembilan bab, yang menggambarkan keseluruhan proses manajemen pelatihan dalam perspektif Islam. Setiap bab membawa pembaca memahami tahapan penting dari perencanaan hingga tindak lanjut pelatihan.
Bab I Dasar-Dasar Manajemen Training Islam
Bab ini menjelaskan pengertian, tujuan, fungsi, hingga problematika kajian manajemen training Islam. Penulis menekankan bahwa pelatihan dalam Islam tidak hanya berorientasi pada hasil duniawi, tetapi juga bernilai ibadah dan merupakan bentuk implementasi perintah Allah untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Di bagian ini, Dr. Aep juga menyertakan isyarat hadis tentang pentingnya manajemen dan fungsi pengelolaan sebagai bentuk amanah.
Bab II Perencanaan Training Islam.
Tahapan iniu mencakup analisis kebutuhan, perumusan tujuan, penentuan materi, metode, hingga penyusunan kurikulum dan silabus. Penulis menekankan pentingnya keseimbangan antara teori dan praktik, serta antara kebutuhan ideal dan realitas lapangan.
BabIII Pengorganisasian Training Islam Di sini, Dr. Aep menjelaskan pembentukan struktur organisasi pelatihan, pembagian peran, dan prinsip koordinasi antaranggota tim. Ia menegaskan bahwa organisasi training harus berjalan dengan semangat ukhuwah dan musyawarah agar tujuan bersama tercapai dengan baik.
Bab IV Pelaksanaan Training IslamBab ini menjelaskan bagaimana training dijalankan secara efektif dengan memperhatikan suasana belajar, metode interaktif, serta pendekatan yang menumbuhkan motivasi peserta. Penulis menekankan pentingnya keikhlasan, keteladanan, dan komunikasi yang baik antara trainer dan peserta.
Bab V Pengawasan Training Islam. Pengawasan dimaknai bukan sebagai kontrol kaku, tetapi bimbingan berkelanjutan untuk memastikan proses pelatihan berjalan sesuai tujuan. Penulis menyoroti perlunya evaluasi moral, bukan hanya teknis.
Bab VI Evaluasi Training Islam Evaluasi di sini mencakup penilaian hasil belajar, perubahan perilaku, dan dampak pelatihan terhadap kinerja individu dan lembaga. Penulis mengaitkan evaluasi dengankonsep muhasabah (introspeksi diri), agar setiap kegiatan pelatihan menjadi sarana perbaikan berkelanjutan.
Bab VII Pelaporan Training Islam Yang berisi teknik penyusunan laporan hasil pelatihan secara sistematis, mulai dari pengantar, data peserta, hasil evaluasi, hingga rekomendasi tindak lanjut. Laporan bukan sekadar dokumen administratif, tetapi juga sarana refleksi.
Bab VIII Follow Up Pasca Training Islam. Penulis menegaskan pentingnya tindak lanjut agar hasil training benar-benar diterapkan dalam kehidupan nyata. Ia memberikan contoh program pendampingan dan mentoring pascatraining sebagai langkah konkret.
BabIX Mengoptimalkan OutcomeTraining Islam. Bab ini mengajarkan bagaimana menjaga kesinambungan peningkatan kompetensi dan spiritualitas peserta, agar pelatihan benar-benar berdampak pada kualitas pribadi dan kinerja profesional.
Analisis dan Penilaian BukuBuku ini secara komprehensif menggambarkan konsep manajemenpelatihan yang integratif dan aplikatif. Gaya penulisan Dr.H.Aep Kusnawan,S.Ag,M.Ag,CPCE mudah dipahami dan mengalir, meski sarat istilah manajemen dan pendidikan Islam. Setiap bab disusun dengan pola konsisten: konsep, implementasi, refleksi nilai Islam. Pola ini memudahkan pembaca memahami keterkaitan antara teori dan praktik.Penulis juga berhasil menjembatani antara pendekatan manajemen modern dan ajaran Islam. Misalnya, fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi (POACE) dijelaskan sejajar dengan prinsip-prinsip syura (musyawarah), amanah, dan ihsan. Ini menunjukkan bahwa Islam sangat mendukung sistem kerja profesional yang terencana dan terukur.Bahasa buku ini cukup komunikatif, sehingga tidak terasa kaku seperti karya akademik murni. Penyajiannya yang berimbang antara teori dan aplikasi menjadikannya relevan bagi kalangan mahasiswa, dosen, trainer, maupun praktisi SDM.Kompetensi Penulis dan Kebaruan GagasanSebagai akademisi dan praktisi pelatihan, Dr. H. Aep Kusnawan memiliki kredibilitas tinggi. Gelar dan pengalamannya dalam dunia pendidikan Islamserta pengembangan SDM menjadikan setiap pembahasan dalam buku ini tidak hanya teoritis, tetapi juga refleksi dari pengalaman nyata di lapangan.Kebaruan gagasan buku ini terletak pada integrasi antara manajemen modern dengan nilai-nilai Islam. Jika pelatihan konvensional menekankan produktivitas dan efisiensi, Dr. Aep menambahkanaspek spiritual yang memperkaya makna pelatihan. Dengan demikian, pelatihan bukan sekadar meningkatkan keterampilan, tetapi juga memperbaiki hati dan perilaku.
Manfaat dan Relevansi BukuBuku ini memiliki manfaat luas bagi dunia pendidikan, lembaga pelatihan, dan organisasi keagamaan. Ia memberikan panduan praktis sekaligus inspiratif tentang bagaimana mengelola pelatihan yang bermakna dan berdampak jangka panjang. Dalam konteks masyarakat modern yang haus prestasi tetapi sering kehilangan arah moral, buku ini hadir sebagai pengingat bahwa pengembangan diri sejati harus melibatkan nilai spiritual.Konsep Manajemen Training Islam yang ditawarkan penulis sangat relevan bagi siapa pun yang ingin membangun SDM unggul dan berakhlak. Pendekatannya yang menyeluruh mulai dari analisis kebutuhan hingga follow up membuat buku ini bisa dijadikan pedoman lengkap dalam merancang program pelatihan Islami.
PenutupSecara keseluruhan, Manajemen Training Islam: Berorientasi pada Perubahan dan Peningkatan Skill adalah karya penting yang menggabungkan kecermatan akademik dengan kedalaman spiritual. Buku ini tidak hanya menuntun pembaca memahami manajemen pelatihan, tetapi juga menginspirasi untuk menjadikan setiap proses pelatihan sebagai ibadah dan sarana perubahan diri.Dengan bahasa yang jelas, struktur yang rapi, serta nilai-nilai Islam yang kuat, buku ini layak dijadikan bacaan wajib bagi pendidik, pelatih, dan siapa pun yang ingin memahami bagaimana Islam mengajarkan profesionalisme berbasis akhlak dan iman.
SumberPenulis : Dr.H.Aep Kusnawan,S.Ag,M.Ag,CPCEBuku : Manajemen Training Islam Berorientasi pada Perubahan danPeningkatan Skill. Penerbit : Cv El-Markazi Karya Raya
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
