Muhammadiyah Kalimantan Timur
Ustadz Alias Candra: Tauhid Jalan Menuju Bahagia Dunia Akhirat
Agama | 2025-10-21 20:51:17
Sidomulyo (Kutai Kartanegara) – Tauhid adalah sumber kebahagiaan sejati. Begitu pesan utama Ustadz Alias Candra dalam pengajian rutin Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Sidomulyo yang digelar di Masjid Mujahiddin, Selasa malam (21/10/2025).
Pengajian yang dihadiri jamaah Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Cabang Anggana itu mengangkat tema “Agama dan Kebahagiaan.”
Menurut Ustadz Alias Candra, banyak orang keliru dalam memaknai bahagia. “Bahagia bukan soal punya uang banyak atau jabatan tinggi. Bahagia itu soal hati yang bersih, iman yang kuat, dan tauhid yang lurus,” ucapnya.
Ia mengingatkan bahwa tauhid adalah barometer kebenaran agama dan kunci kebahagiaan sejati. “Kalau tauhid rusak karena kesombongan, kezaliman, atau kelalaian, maka hilanglah kebahagiaan itu,” ujarnya sambil menyinggung sifat-sifat yang merusak hati manusia seperti al-kibr (sombong), al-kizb (bohong), dan al-ghaflah (lalai).
Ustadz Alias Candra juga menegaskan bahwa kebahagiaan lahir dari nilai-nilai Islam yang universal, seperti amanah, adil, dan kebebasan berpikir dalam koridor syariat.
“Islam menjunjung tinggi kebebasan berpikir dan berpendapat, tetapi tetap dalam batas keimanan dan akhlak,” katanya.
Ceramah yang berlangsung hangat itu ditutup dengan pesan untuk selalu mengintrospeksi diri, mensyukuri nikmat iman dan Islam, serta membahagiakan sesama.
“Bahagia itu lengkap kalau kita ikut membuat orang lain bahagia,” pungkasnya.(Ay.1)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
