Pentingnya Budaya Literasi Bagi Mahasiswa
Eduaksi | 2025-10-15 11:18:18
Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Gerakan Maroon Membaca pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di Kampus 4 UAD. Gerakan Maroon Membaca ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mahasiswa, khususnya Kader IMM FAI UAD.
Menurut Suhardin, selaku Kepala Bidang RPK sekaligus penanggung jawab pelaksana, kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan. Tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan minat baca di kalangan mahasiswa sehingga mampu mengimbangi tantangan zaman yang serba instan serta melatih kemampuan berpikir kritis.
Suhardin mengatakan kegiatan ini terselenggara sukses dan disambut baik oleh kalangan mahasiwa yang hadir dari berbagai angkatan. “Setelah melaksanakan kegiatan ini kami sangatlah bahagia melihat semangat teman-teman dalam mengikuti rangakain kegiatan ini. Terlihat peserta yang hadir dari berbagai lintas angkatan, dari mahasiswa angkatan 2021 hingga 2025 dapat hadir dalam acara ini,” katanya.
Konsep utama kegiatan ini yaitu setiap peserta melakukan silent reading terhadap buku yang telah dibawa selama kurang lebih 30 menit, kemudian dilanjutkan dengan sesi berbagi isi buku tersebut bersama teman kelompok. Adapun kegiatan ini akan digencarkan secara rutin setiap minggu dengan disisipkan kegiatan diskusi santai seputar keilmuan yang menarik.
Suhardin berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat menghidupkan semangat literasi dikalangan mahasiswa. “Harapannya kedepannya kegiatan ini semakin bagus dan banyak mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, serta dapat menghidupkan ruang literasi di setiap sudut kampus, dimana kita akan mudah menemukan mahasiswa yang disibukan dengan buku dan diskusi keilmuan,” tutupnya. (Nah)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
