Hamdani
Generasi Melek Finansial! Belajar Investasi Langsung di BEI
Ekonomi Syariah | 2025-10-08 09:17:33
Anak muda Aceh kini makin sadar pentingnya investasi! Hal itu terlihat dari antusiasme 110 peserta didik LP3I Banda Aceh yang mengikuti Seminar Pasar Modal di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Aceh, Selasa kemarin.
Acara ini jadi ajang seru bagi para mahasiswa untuk mengenal dunia investasi lebih dekat — mulai dari cara kerja pasar modal, tips trading yang aman, hingga strategi berinvestasi cerdas di era digital.
Dua narasumber muda, Aulia Firdaus dari BEI Aceh dan Putra Auril dari Korea Investment and Securities Indonesia (KISI), tampil membagikan pengalaman dan trik investasi yang relevan buat generasi milenial dan Gen Z.
“Investasi bukan cuma soal uang, tapi juga tentang pemahaman dan kedisiplinan,” ujar Aulia Firdaus. “Kami ingin mahasiswa Aceh berani belajar dan berinvestasi secara cerdas.”
Putra Auril menambahkan bahwa langkah kecil pun bisa jadi awal besar jika dilakukan dengan pengetahuan yang cukup.
“Yang penting bukan besar kecilnya modal, tapi konsistensi dan tujuan yang jelas,” katanya.
Sementara itu, Head of Education LP3I Banda Aceh, Ismanuddin, menyebut seminar ini sebagai bentuk pembelajaran nyata agar mahasiswa tak hanya siap kerja, tapi juga siap finansial.
“Kami ingin mereka jadi generasi yang cerdas mengelola keuangan dan siap menghadapi dunia kerja,” ujarnya.
Suasana makin seru ketika para peserta diajak ikut simulasi investasi digital — mencoba langsung cara beli saham hingga mengelola portofolio secara online. Banyak yang baru sadar, ternyata investasi tidak serumit yang dibayangkan.
LP3I Banda Aceh berencana menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda rutin. Selain memperluas wawasan, kegiatan ini juga jadi jembatan antara dunia kampus dan industri keuangan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
