Universitas Ahmad Dahlan
Pentingnya Kompetensi Guru Masa Kini
Info Terkini | 2025-10-06 10:28:05
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali melepas para calon guru profesional melalui acara Pelepasan Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024. Acara ini digelar di Hotel Eastparc Yogyakarta pada Jumat, 3 Oktober 2025, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas.
Sebanyak 216 lulusan dinyatakan lulus dari program PPG kali ini, dengan 207 orang hadir langsung mengikuti prosesi pelepasan. Ketua Program Studi PPG UAD, Prof. Dr. Trikinasih Handayani, M.Si., menyampaikan laporan jumlah peserta sekaligus mengapresiasi semangat para lulusan.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP UAD, Dr. Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., berpesan agar para lulusan terus menjaga semangat belajar. “Jadilah guru yang terus belajar. Jangan berhenti sampai di sini. Suatu saat, Anda bisa menjadi doktor di bidang pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menekankan pentingnya kompetensi menyeluruh yang harus dimiliki guru masa kini. “Menjadi guru profesional itu tidak cukup hanya menguasai materi. Harus juga menguasai empat kompetensi utama: pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional,” jelasnya.
Rektor juga mengingatkan bahwa dunia pendidikan sedang berada di tengah arus perubahan besar akibat disrupsi teknologi digital. “Kita sekarang masuk dalam ekosistem pendidikan baru. Maka, guru harus siap secara mental dan punya keterampilan adaptif,” tegasnya.
Acara pelepasan ditutup dengan doa dan foto bersama, yang menandai awal langkah baru para lulusan untuk terjun ke dunia pendidikan sebagai agen perubahan. (dikdo)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
