Menjembatani Kampus dan Karier: LUMPIA Kejar Mimpi Semarang 2025 Dorong Generasi Siap Hadapi Era AI
Teknologi | 2025-10-05 16:54:30Semarang, (19/09) – Komunitas Kejar Mimpi Semarang kembali menggelar kegiatan inspiratif bertajuk LUMPIA (Lungguhan Mbagi Pengalaman & Ilmu songko Ahline) dengan tema “Be The Next Future Maker: Bridging Campus to Career; Enhanced by AI, Supported by HR” pada Jumat (19/09) di Mirae Asset Sekuritas Indonesia Semarang. Acara yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga selesai ini menghadirkan dua narasumber profesional, yaitu M. Indrawan Nugroho, HRM Division Head-Manufacture PT Apparel One Indonesia, dan Rizki Mulyantara HS., CEO of DigiTiket.
Kegiatan yang turut mendapat dukungan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang ini menjadi wujud kolaborasi antara komunitas, profesional, dan instansi daerah dalam memperluas wawasan karier bagi mahasiswa
Melalui kegiatan ini, Kejar Mimpi Semarang berupaya memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai dunia kerja modern dengan menyoroti peran penting HR serta penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI). Rangkaian acaranya diisi dengan talkshow, sesi diskusi, fun group discussion, serta career path games yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan.
Sebagai salah satu PIC kegiatan, Nayla Shafavirly, menyampaikan bahwa LUMPIA menjadi bentuk nyata dukungan komunitas bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri menghadapi dunia profesional. “Lewat LUMPIA, kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori di kampus, tapi juga memahami bagaimana dunia kerja berkembang pesat, terutama dengan hadirnya AI dan peran HR. Harapannya, peserta bisa pulang dengan semangat baru untuk menjadi future maker yang berdaya saing,” ujarnya.
Sementara itu, Ega Ratu, selaku Leader Kejar Mimpi Semarang, turut menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia kampus, teknologi, dan industri. “Kegiatan seperti ini adalah jembatan bagi teman-teman mahasiswa untuk mengenal dunia kerja lebih dalam. AI bukan lagi hal yang jauh, tapi sesuatu yang perlu kita pahami dan manfaatkan. Kejar Mimpi ingin menjadi wadah pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman,” tutur Ega.
Dalam kesempatan yang sama, M. Indrawan Nugroho selaku pembicara HR juga menegaskan bahwa sumber daya manusia adalah aset utama dalam menghadapi perubahan dunia kerja. “Peran HR bukan hanya dalam perekrutan, tetapi juga membangun budaya kerja, mengembangkan potensi, dan memastikan setiap individu dapat bertumbuh sesuai kemampuannya. Dunia kerja masa depan membutuhkan talenta yang mampu beradaptasi dan berkembang bersama organisasi,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang aktif berdiskusi dan berbagi pandangan. Selain mendapatkan insight baru, peserta juga memperoleh benefit seperti e-certificate, merchandise, serta kesempatan mengikuti sesi career counseling bagi tiga peserta terpilih. Acara ditutup dengan Fun Group Discussion, penyerahan sertifikat untuk narasumber, dan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, LUMPIA Kejar Mimpi Semarang 2025 berhasil menciptakan ruang belajar inspiratif yang menghubungkan dunia akademik dan dunia profesional dalam menumbuhkan semangat adaptif, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan era digital.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
