Rintihan Ilusi
Sastra | 2025-09-24 05:32:51Mengemban amanah, ia lalu melupakan nya.Residu akal yang tak sempurna.Ilusi membentuk fatamorgana.Kosong belaka yang dibuai angan.Rimba akal yang tak dianggap.Hanya semu bagai lenyap.Yakin bahwa apa yang dicipta akan pergi.Ia menangis pada bulan yang digantung.Seperti manik peristiwa yang ditumpahkan ke bumi.Hujan tidak menghapus jejaknya.Ilusi pengikat kalbu yang merintih.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
