Muhammadiyah Rembang
Muhammadiyah Jawa Tengah Bangun Tameng Digital: Rahasia Reputasi Dibongkar di Semarang!
Agama | 2025-09-21 15:12:44
Pelatihan Manajemen Reputasi Digital menjadi agenda penting yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas organisasi dalam mengelola citra, identitas, dan strategi komunikasi digital di era informasi yang semakin cepat dan dinamis.
Pelatihan ini diikuti oleh sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), kepala kantor, serta staf media PDM se-Jawa Tengah. Kehadiran mereka mencerminkan keseriusan Muhammadiyah dalam menyiapkan kader-kader media yang mampu menjaga dan meningkatkan reputasi organisasi melalui platform digital.
Acara ini berlangsung di Hotel Grasia, Kota Semarang, pada Sabtu–Ahad, 20–21 September 2025 M / 28–29 Rabiul Awal 1447 H. Pemilihan lokasi di Semarang, sebagai ibu kota Jawa Tengah, menjadi simbol penting pusat pergerakan dan koordinasi.
Peserta mendapatkan materi yang komprehensif dari para pakar, di antaranya:
- Branding & Positioning Muhammadiyah – H. Dodok Sartono, S.E., M.M.
- Branding & Positioning Muhammadiyah – Dody Zulkifli.
- Strategic Program for Digital Innovation – Dinar A. Hadi.
- Brand ID Muhammadiyah sebagai Identitas Persyarikatan – Muhammad Taufiq Ulinuha.
- Strategi Membangun Reputasi Digital (Branding & Marketing) – Dr. Muhammad Najih Farihanto, S.I.Kom., M.A.
- Standarisasi Media dan SOP – Ikhwanushoffa.
- Praktik Perencanaan Reputasi Digital – Muhammad Taufiq Ulinuha.
Pelatihan ini penting karena Muhammadiyah sebagai organisasi besar tidak hanya bergerak di ranah dakwah dan pendidikan, tetapi juga harus mampu menjaga kepercayaan publik melalui reputasi digital yang kuat. Dengan pengelolaan branding yang tepat, Muhammadiyah dapat lebih dikenal, dipercaya, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Pelatihan dilaksanakan secara interaktif, dengan kombinasi pemaparan teori, diskusi, hingga praktik langsung. Peserta tidak hanya mendapatkan wawasan konseptual, tetapi juga diarahkan untuk membuat perencanaan nyata dalam pengelolaan reputasi digital organisasi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
