English Camp 2025: Tingkatkan Keterampilan Bahasa Inggris Mahasiswa
Didaktika | 2025-09-19 23:08:03
Sidenreng Rappang - Institut Agama Islam (IAI) DDI Sidenreng Rappang akan menyelenggarakan acara English Camp 2025 dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa. Acara ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan BOLT (Balsamo Outreach for Teaching and Learning), sebuah organisasi yang berfokus pada pengembangan pendidikan.
English Camp 2025 akan berlangsung selama tiga hari dan diisi dengan berbagai kegiatan interaktif, seperti kelas percakapan, diskusi kelompok, presentasi, dan permainan edukatif. Mahasiswa diajak untuk aktif menggunakan bahasa Inggris dalam suasana yang santai dan menyenangkan, sehingga rasa percaya diri mereka dalam berkomunikasi dapat meningkat.
Ismail Suardi Wekke, yang terpilih sebagai Presiden BOLT, menyampaikan apresiasi mendalamnya atas terlaksananya acara ini. "Kami sangat senang dapat bermitra dengan IAI DDI Sidenreng Rappang. Kolaborasi ini adalah wujud komitmen kami untuk mempromosikan pendidikan bahasa yang inklusif dan berkualitas," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kemampuan berbahasa Inggris sangat penting di era global saat ini. "Bahasa Inggris bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga kunci untuk membuka akses ke berbagai sumber pengetahuan, peluang karir, dan jaringan internasional. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal berharga bagi para mahasiswa IAI DDI Sidenreng Rappang untuk menghadapi tantangan masa depan," tegas Ismail Suardi Wekke.
Acara English Camp 2025 akan ditutup dengan penganugerahan sertifikat kepada seluruh peserta, menandai keberhasilan program ini dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan transformatif.
Sebagaimana diketahui English Camp telah terlaksana tahun lalu. Untuk 2025, akan dilaksanakan kembali dengan tiga hari kegiatan. “Kita meneruskan apa yang sudah ada,” pungkas Ismail Suardi Wekke yang juga adakah Distinguished Professor North Bangkok University, Thailand.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
