Ilmu Kimia Menyapa Dunia Industri: Guru MAN 2 Bantul Dalami Pengecoran Logam di Polman Ceper
Eduaksi | 2025-09-19 08:51:02
Klaten (MAN 2 Bantul) –Dua guru kimia MAN 2 Bantul, Is Dwiyanti, dan Puji Lestari, mengikuti kegiatan studi lapangan MGMP Kimia MA DIY yang digelar di Politeknik Manufaktur (Polman) Ceper, Klaten pada Kamis (18/9/25). Kegiatan ini bertujuan memperkuat kompetensi guru dalam memahami penerapan nyata ilmu kimia di dunia industri, khususnya bidang pengecoran logam.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh jajaran Polman Ceper, termasuk Dr. Susanto Tirtoprojo, selaku Direktur Polman Ceper. Ia menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan vokasi yang mampu menjembatani teori dan praktik di bidang manufaktur logam.
"Kami ingin agar Polman Ceper tidak hanya dikenal sebagai kampus vokasi, tetapi juga mitra strategis bagi sekolah-sekolah dalam mengenalkan dunia industri kepada para siswa dan guru," ujar Dr. Susanto dalam sambutannya.
Pada sesi inti, Arif Syamsudin, dosen sekaligus praktisi di bidang pengecoran logam, memaparkan proses detail bagaimana logam dilebur, dicetak, hingga menjadi komponen siap pakai. Ia menekankan bahwa penguasaan komposisi material, sifat kimia logam, serta pengendalian suhu adalah kunci dalam menghasilkan produk berkualitas.
Proses manufaktur tersebut memberi pengalaman baru bagi para guru kimia. Mereka menyaksikan bagaimana prinsip-prinsip kimia, seperti kimia material, sifat fisis, hingga struktur atom logam, benar-benar diterapkan untuk menciptakan produk industri.
Is Dwiyanti, mengaku sangat terkesan. “Apa yang kami lihat di sini membuat saya semakin yakin bahwa kimia adalah ilmu yang sangat aplikatif. Ini bisa menjadi bahan inspiratif untuk pembelajaran di kelas agar siswa melihat bahwa teori kimia punya peran nyata dalam kehidupan,” ujarnya.
Sementara itu, Puji Lestari, menambahkan bahwa kunjungan ini juga membuka wawasan tentang peluang studi lanjutan. “Polman Ceper adalah contoh nyata bagaimana pendidikan vokasi mampu menyiapkan tenaga profesional. Saya berharap siswa MAN 2 Bantul bisa termotivasi untuk melanjutkan studi di bidang-bidang industri seperti ini,” katanya.
Selain penjelasan teori, para peserta juga diajak langsung berkeliling ke laboratorium dan bengkel pengecoran logam Polman Ceper. Mereka melihat tahapan peleburan logam, pencetakan, hingga pengolahan akhir. Kunjungan ini memperlihatkan betapa erat kaitan antara dunia akademik dan dunia industri.
Kegiatan studi lapangan MGMP Kimia MA DIY di Polman Ceper ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara guru dan pihak kampus. Banyak pertanyaan yang muncul seputar peluang kerja sama, riset terapan, hingga program magang siswa di industri.
Dengan kunjungan ini, guru kimia MAN 2 Bantul semakin yakin bahwa pendidikan tidak boleh berhenti di ruang kelas. Kolaborasi dengan dunia industri adalah kunci untuk menghadirkan pembelajaran yang relevan, kontekstual, dan inspiratif bagi siswa. (ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
