Ketua PWM NTB: Pentingnya Gerakan Ilmu dan Amal
Eduaksi | 2025-09-13 20:32:50
Mataram – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Nusa Tenggara Barat menghadiri acara Yudisium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Mataram yang digelar pada Sabtu, 13 September 2025 di Hotel Lombok Garden, Kota Mataram.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWM NTB menekankan pentingnya mengembangkan gerakan ilmu dan amal di lingkungan akademik maupun masyarakat luas. Menurutnya, gerakan tersebut harus terus berinovasi agar mampu menjawab tantangan zaman.
“Perlu terus mengembangkan gerakan ilmu dan amal dengan inovasi, serta menjadi teladan Sebagaimana tertuang dalam Gerakan Muhammadiyah yang disebut Gerakan Islam Berkemajuan” ujarnya dalam sambutan di hadapan peserta yudisium.
Acara yudisium yang diikuti oleh ratusan mahasiswa FISIP UMMAT berlangsung khidmat dengan dihadiri pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, serta keluarga lulusan. Kehadiran Ketua PWM NTB menjadi momen penting yang menghubungkan dunia akademik dengan gerakan persyarikatan.
Ketua PWM NTB juga menegaskan bahwa lulusan perguruan tinggi, khususnya Universitas Muhammadiyah Mataram, diharapkan mampu berkontribusi nyata di tengah masyarakat. Ia menekankan bahwa integrasi antara penguasaan ilmu pengetahuan dan pengamalan nilai-nilai keislaman adalah kunci untuk melahirkan kader-kader pencerah bangsa.
Dengan pesan tersebut, acara yudisium tidak hanya menjadi prosesi akademik, tetapi juga ajang peneguhan komitmen bersama untuk menjadikan ilmu sebagai amal, dan amal sebagai wujud nyata dari ilmu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
