Universitas Ahmad Dahlan
Menanam Jiwa Kepemimpinan, Menuai Generasi Unggul
Info Terkini | 2025-08-28 13:00:27
Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BIMAWA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa menggelar Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) pada Sabtu–Minggu, 9–10 Agustus 2025. Agenda pelatihan ini terpusat di Kampus IV UAD serta Lembah Khayangan, Kulon Progo.
Kegiatan dibuka pada Sabtu, 9 Agustus 2025, di Ruang Serbaguna Lantai 9 Kampus IV UAD. Ketua Panitia, Hany Srihartaya, S.Pd., dalam laporannya menyebutkan bahwa pelatihan diikuti oleh 100 mahasiswa yang merupakan perwakilan dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Organisasi Otonom (Ortom) di UAD.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa LKMM-TD dirancang untuk membentuk mahasiswa yang memiliki keterampilan kepemimpinan, kemampuan komunikasi, dan kecakapan dalam mengambil keputusan. “Kami ingin para peserta tidak hanya aktif di organisasi, tetapi juga mampu menjadi pemimpin muda yang memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi, mulai dari komunikasi efektif, strategi negosiasi, dasar-dasar keorganisasian, hingga publikasi dan dokumentasi. Tidak hanya itu, mereka juga terlibat dalam aktivitas luar ruang seperti pentas minat bakat dan sesi achievement motivation yang bertujuan memperkuat kerja sama serta kreativitas.
Dengan terselenggaranya LKMM-TD, UAD berharap mahasiswa dapat meningkatkan kapasitas diri sekaligus memperkuat peran organisasi kemahasiswaan. (Mawar)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
