Muharram Peduli Yatim, DT Peduli Sumbar Ajak Anak-anak Yatim Wisata Bahagia ke Istana Basa Pagaruyung
Filantropi | 2025-08-25 16:10:57
DTPEDULI.ORG | TANAH DATAR – Dalam rangka menyemarakkan bulan Muharram 1447 Hijriah, Daarut Tauhiid (DT) Peduli Sumatera Barat (Sumbar) menggelar program Wisata Bahagia ke Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, pada Ahad (14/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menghadirkan momen berkesan dan edukatif bagi anak-anak yatim di bulan yang penuh keberkahan.
Istana Basa Pagaruyung dipilih sebagai destinasi karena merupakan ikon budaya dan sejarah Minangkabau yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal. Dalam kunjungan ini, anak-anak diajak untuk mengenal lebih dekat warisan budaya nenek moyang, mulai dari arsitektur rumah gadang hingga filosofi adat yang melekat dalam bangunan dan simbol-simbol Minangkabau.
Manager Program DT Peduli Sumbar, Halimahtus Sa’diyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari ikhtiar menghadirkan kebahagiaan dan wawasan budaya bagi anak-anak yatim di momen Muharam.
“Kami berharap melalui program ini, anak-anak bisa merasakan kebahagiaan sekaligus mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Istana Pagaruyung bukan hanya tempat wisata, tetapi juga sarana edukasi budaya yang sangat baik untuk generasi muda,” ujar Halimahtus Sa’diyah.
DT Peduli Sumatera Barat terus berkomitmen menghadirkan program-program sosial yang berkelanjutan, khususnya yang menyasar kelompok rentan seperti anak-anak yatim dan dhuafa. Kegiatan Wisata Bahagia ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian dan dukungan terhadap masa depan anak-anak dengan memberikan ruang tumbuh yang positif dan bermakna. (Syukur Pangestu/Agus ID)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
