kurnia amelia
Dari Ragu ke Percaya Terinspirasi Digitalisasi Bisnis Lewat Indibiz
Bisnis | 2025-08-24 19:01:19
Awal mula merintis usaha dulu. Rasanya seperti berlari tanpa peta penuh semangat, tapi sering tersesat. Saya percaya kerja keras pasti berbuah hasil, tapi ternyata realita dunia bisnis lebih rumit dari yang saya bayangkan. Apalagi di era digital sekarang, di mana semua serba cepat, serba online, dan persaingan bisa datang dari mana saja.
Di titik itu, saya mulai sering bertanya dalam hati: Apakah usaha saya bisa berkembang kalau hanya mengandalkan cara lama? Apakah saya cukup berani untuk berubah?
Pertanyaan itu tidak langsung terjawab. Sampai suatu hari, melihat sebuah kisah inspiratif dari sesama entrepreneur yang saya temukan di media sosial. Ia menceritakan bagaimana bisnisnya bisa naik kelas setelah memutuskan mendigitalisasi usahanya dengan dukungan layanan Indibiz. Jujur, awalnya skeptis. Tapi semakin lama mengikuti ceritanya, semakin merasa: inilah jalan yang juga perlu saya tempuh.
Menyadari Batasan Diri
Kita sering mendengar pepatah, “Jika ingin hasil berbeda, lakukan cara berbeda.” Sayangnya, dalam praktik, tidak semudah itu. Saya dulu termasuk orang yang cukup keras kepala. Saya berpikir, asal produk bagus, pasti akan laku. Asal pelayanan ramah, pasti akan dicari.
Namun perlahan sadar, pelanggan sekarang mencari kenyamanan lain. Mereka ingin bisa memesan dengan cepat, melakukan pembayaran cashless, bahkan ingin mendapatkan respon instan kapan saja. Sementara bisnis saya masih terjebak di cara konvensional catatan manual, promosi dari mulut ke mulut, dan transaksi terbatas tatap muka.
Melihat entrepreneur lain bisa mendobrak keterbatasan itu membuat saya merenung. Kalau dia bisa, kenapa saya tidak?
Belajar dari yang Sudah Melangkah
Dalam postingan reel di akun instagram @indibiz.id yang aku lihat, pengusaha dari Cendrawasih Sky Bar menceritakan transformasinya. Dulu ia juga menjalankan usaha secara manual, penuh keterbatasan, hingga akhirnya berani mencoba layanan digital dari Indibiz.
Indibiz, yang merupakan solusi digital dari Telkom Indonesia, ternyata tidak hanya sekadar soal internet bisnis. Ada ekosistem yang lengkap: mulai dari solusi pemasaran digital, sistem kasir modern, sampai layanan pelanggan yang terhubung. Semua itu membuat bisnisnya bisa lebih efisien sekaligus lebih dekat dengan konsumen.
Saya terkesan ketika mendengar bagaimana omzetnya naik setelah masuk ke ranah digital. Tapi lebih dari itu, saya melihat wajahnya yang penuh keyakinan. Ia tampak bangga, bukan hanya karena angka penjualan, tapi karena merasa berhasil membawa bisnisnya melangkah lebih jauh.
Kisah itu menjadi pemantik bagi saya. Malam itu, saya duduk lama dengan secangkir kopi, menuliskan ulang visi usaha dimana ingin bisnis tidak sekadar bertahan, tapi juga berkembang.
Mulai dengan satu langkah kecil: berlangganan layanan Indibiz untuk mendapatkan internet bisnis yang stabil dan andal. Dari situ, mulai membuka peluang promosi digital. Lalu, perlahan mengintegrasikan sistem kasir dan pembayaran digital.
Awalnya memang canggung. Ada banyak hal baru yang harus dipelajari, dari cara mengelola dashboard, membaca data, sampai menyesuaikan alur kerja karyawan. Namun setiap tantangan terasa lebih ringan ketika melihat perubahan nyata: pelanggan mulai lebih mudah mengakses informasi produk saya, transaksi jadi lebih cepat, dan promosi digital mampu menjangkau lebih banyak orang.
Ada momen kecil yang sangat membekas bagi saya. Suatu hari, seorang pelanggan tetap berkata, “Sekarang kalau pesan di tempatmu jadi lebih gampang ya. Tinggal klik, bayar, langsung beres. Mantap nih, maju terus ya usahanya!”
Kalimat sederhana itu membuat tersenyum lebar. Di situlah sadar, perubahan yang dilakukan bukan hanya soal angka omzet, tapi juga pengalaman pelanggan. Dan bukankah itu salah satu inti dari bisnis? Membuat orang lain merasa lebih mudah, lebih terbantu, lebih bahagia.
Refleksi untuk Sesama Entrepreneur
Perjalanan ini membuat saya belajar bahwa digitalisasi bukan hanya tren, tapi kebutuhan. Kita bisa menutup mata dan bertahan dengan cara lama, tapi cepat atau lambat kita akan kalah oleh waktu.
Bersyukur pernah melihat kisah inspiratif dari entrepreneur lain yang berani melangkah lebih dulu. Kisahnya menjadi cermin bagi saya, menunjukkan bahwa perubahan itu mungkin. Bagi saya, Indibiz bukan sekadar solusi digital. Ia adalah pintu gerbang menuju peluang baru. Dengan koneksi yang stabil, sistem yang terintegrasi, dan dukungan teknologi yang relevan.
Menutup Perjalanan, Membuka Lembaran Baru
Saya percaya langkah kecil menuju digitalisasi bisa membawa saya ke masa depan yang lebih besar. Belajar, coba, dan beranikan diri bertransformasi. Karena siapa tahu, langkah kecilmu hari ini bisa jadi awal dari cerita besar bisnismu esok.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
