MAN 2 Bantul Tanamkan Demokrasi Lewat Fit and Proper Test Calon Ketua OSIM 2025/2026
Sekolah | 2025-08-20 10:02:57
Bantul, 1 Agustus 2025 – MAN 2 Bantul kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menjadi pemimpin masa depan. Melalui penyelenggaraan Fit and Proper Test untuk kandidat bakal calon Ketua OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) periode 2025/2026, madrasah ini menghadirkan proses seleksi yang serius, terstruktur, dan bernuansa demokratis.
Kegiatan yang digelar pada Jumat, 1 Agustus 2025 ini berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 14.00 WIB di Aula MAN 2 Bantul. Suasana aula sejak pagi terasa penuh energi positif. Para kandidat, yang seluruhnya adalah siswa terbaik pilihan kelas X dan XI, hadir dengan penampilan rapi dan penuh percaya diri. Sebanyak tujuh kandidat siap menguji kemampuan diri di hadapan para penguji, sekaligus menyampaikan visi dan misi mereka untuk memimpin OSIM di tahun mendatang.
Seleksi dilakukan oleh dewan penguji yang terdiri dari lima guru dengan bidang keahlian berbeda, memastikan proses penilaian berlangsung komprehensif dan objektif.
- Yanuanita Widyaningrum, S.Pd. menguji Kompetensi Linguistik – mengukur kemampuan berbicara, menulis, dan menyampaikan gagasan dengan efektif.
- Drs. Mubtadi’in, M.Pd. menguji Kompetensi Literasi Al-Qur’an dan Agama Islam – memastikan calon pemimpin memiliki landasan moral dan religius yang kokoh.
- Fitria Endang Susana, S.Pd., M.Pd. menguji Kompetensi Ekonomi dan Anggaran – menilai kemampuan mengelola keuangan organisasi secara bijak dan transparan.
- Karlina, S.Psi menguji Kompetensi Adab dan Perilaku Sosial – mengamati etika, empati, dan kecakapan sosial para kandidat.
- Is Dwiyanti, S.Pd. menguji Kompetensi Kepemimpinan – mengukur kapasitas mengorganisasi, memotivasi, dan mengambil keputusan strategis.
Dengan format ini, setiap kandidat mendapatkan tantangan untuk membuktikan bahwa mereka layak menjadi pemimpin OSIM bukan hanya karena popularitas, tetapi juga kapasitas dan integritas.
Kepala MAN 2 Bantul, Hj. Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter dan profil pelajar Pancasila.
“Kami ingin siswa tidak hanya memahami demokrasi secara teori, tetapi juga mengalami langsung prosesnya. Mereka belajar menghargai perbedaan, menghormati aturan, dan menerima hasil dengan sportif,” ujarnya.
Senada dengan itu, Pembina OSIS MAN 2 Bantul, Edi Susanto, S.H., Gr., menyampaikan bahwa OSIM membutuhkan sosok pemimpin yang mampu mengakomodasi ide-ide kreatif siswa dan membawa organisasi ini menjadi lebih produktif.
“Fit and Proper Test ini menjadi tahap awal untuk menemukan calon pemimpin yang tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga bisa bekerja nyata,” tegasnya.
Tahapan berikutnya akan menjadi momen yang dinanti seluruh warga madrasah, yakni pemungutan suara serentak pada 2 Oktober 2025. Uniknya, kegiatan ini akan dilakukan bersamaan dengan sekolah-sekolah lain di Kabupaten Bantul, di bawah koordinasi dan bimbingan KPU Kabupaten Bantul.
Prosesnya akan mengikuti prinsip-prinsip pemilu sesungguhnya: adanya daftar pemilih tetap, surat suara, bilik suara, hingga penghitungan terbuka. Bahkan, seluruh mekanisme dirancang untuk memberikan pengalaman otentik bagi siswa, sehingga mereka memahami makna partisipasi aktif dalam demokrasi.
Selama pelaksanaan Fit and Proper Test, setiap kandidat memaparkan visi dan misi dengan penuh keyakinan. Beberapa berfokus pada penguatan kegiatan keagamaan, sebagian menawarkan program inovasi kewirausahaan, sementara yang lain menonjolkan rencana memperluas prestasi OSIM di tingkat daerah dan nasional.
Tantangan dari para penguji berupa pertanyaan kritis tidak membuat kandidat mundur, justru menjadi ajang unjuk kemampuan berpikir cepat dan memberikan solusi yang relevan. Sorak semangat dari teman-teman, meskipun diatur agar tetap tertib, turut membakar suasana menjadi lebih hidup.
Dengan berakhirnya tahap Fit and Proper Test ini, seluruh warga MAN 2 Bantul kini menantikan masa kampanye para kandidat. Di sinilah mereka akan dinilai lebih jauh, tidak hanya di ruang ujian, tetapi juga di lapangan, melalui interaksi dan program yang mereka tawarkan.
Kegiatan ini membuktikan bahwa MAN 2 Bantul bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan. Melalui proses seleksi yang transparan dan demokratis, madrasah ini berharap dapat melahirkan Ketua OSIM yang visioner, berintegritas, dan siap menjadi teladan bagi seluruh siswa. (Edi S.)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
