Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bhenu Artha

MES DIY Dukung Desa Wisata Widosari Menuju Destinasi Wisata Ramah Muslim

Hospitality | 2025-08-20 09:24:56
Kunjungan MES DIY ke Desa Wisata Widosari

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menguatkan komitmennya dalam mengembangkan pariwisata ramah muslim. Pada Jumat (11/7), MES DIY melalui Departemen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPEK) melakukan pendampingan pemenuhan layanan dasar pariwisata ramah muslim di Desa Wisata Widosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY

Pendampingan ini berpedoman pada regulasi terbaru Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, yakni PDM/5/HK.01.04/MK/2024 tentang standar layanan dasar pariwisata ramah muslim. Tiga layanan utama yang menjadi fokus adalah penyediaan makanan dan minuman halal, ketersediaan sarana ibadah yang layak dan bersih, serta fasilitas sanitasi yang higienis dan memadai.

DPEK MES DIY berdiskusi dengan pengelola Desa Wisata Wodisari

“Program ini merupakan kolaborasi lintas departemen di MES DIY, khususnya Departemen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Departemen Industri Halal dan UMKM. Tujuannya sederhana: memastikan desa wisata di Yogyakarta mampu menghadirkan layanan yang sesuai kebutuhan wisatawan muslim, baik domestik maupun mancanegara,” jelas Ghifari Yuristiadhi, anggota DPEK MES DIY.

Dalam observasi lapangan, tim MES DIY meninjau homestay beserta dapur, fasilitas ibadah seperti masjid, mushalla, dan tempat wudlu, hingga fasilitas sanitasi seperti toilet dan kamar mandi. Selain itu, kuliner yang disajikan baik camilan maupun menu makan siang di homestay turut menjadi bahan evaluasi.

Hasil pendampingan menunjukkan bahwa Desa Wisata Widosari telah memenuhi dua dari tiga standar layanan dasar. MES DIY memberikan beberapa catatan, diantaranya penambahan penanda toilet untuk laki-laki dan perempuan serta penguatan standar higienitas makanan, khususnya agar hidangan tertutup setelah proses pengolahan.

Sementara itu, untuk layanan makanan dan minuman halal, desa masih menunggu proses sertifikasi halal resmi untuk camilan dan menu sajian. Jika seluruh kriteria terpenuhi, MES DIY akan memberikan piagam dan plakat rekomendasi “Destinasi Wisata Ramah Muslim” kepada Desa Wisata Widosari.

“Branding Destinasi Wisata Ramah Muslim akan menjadi nilai tambah yang signifikan. Kami berharap Desa Wisata Widosari mampu memperluas pangsa pasar sekaligus meningkatkan daya saing paket wisata yang ditawarkan,” tambah Ghifari.

MES DIY berkomitmen untuk terus melanjutkan program pendampingan ke desa wisata lain serta industri pariwisata di DIY. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Yogyakarta sebagai ikon destinasi wisata ramah muslim di tingkat nasional maupun global.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image