Semakin Meningkat, Kunjungan ke Retizen Republika Hingga 4,2 Juta
Info Terkini | 2022-03-08 21:10:53Berasal dari rasa penasaran sebab tulisan tentang perang Rusia vs Ukraina yang viewsnya tembus 1000 lebih. Bagaimana bisa ya, apakah ini beneran? Ataukah karena momennya yang tepat sehingga viewsnya begitu banyak dibanding tulisan yang lainnya.
Jika dalam 2 hari views tulisanku bisa mencapai seribuan pasti pengunjung retizen lebih banyak lagi. Kanal yang baru kukenal ketika ikut pelatihan menulis online ini pastilah dibuat untuk membawa kemanfaatan. Bahkan saat pelatihan kemarin direncanakan akan ada bagi hasil keuntungan iklan antara penulis dan kanal retizen ini. Sesuatu yang pasti diidamkan banyak orang. Namun bagaimanakah kunjungannya? Ramaikah?
Untuk mengobati rasa penasaran akhirnya browsing untuk cari web yang bisa mengetahui jumlah kunjungan ke http://retizen.republika.co.id. Ada beberapa pilihan web yang akhirnya aku pilih adalah semiliarweb.com sebab selain gratis, tidak perlu log in terlebih dahulu.
Sebelum lebih lanjut melihat hasilnya, bahwa saya bukanlah seseorang yang paham banget tentang SEO dan sejenisnya. Jadi harap maklum jika dalam menganalisis tidak mendalam. Sebab saya hanya ingin mengobati rasa penasaran saja.
Menurut semiliarweb.com dimana diakses pada 08 Maret 2022 pukul 20.13 WIB bahwa jumlah kunjungan dalam 3 bulan terakhir mencapai 4,2 juta kunjungan. Dimana rata – rata lama bekunjung sekitar 1 menit 27 detik. Mengapa bisa sedikit bisa jadi ini akibat tulisan yang ada cenderung pendek pendek saja. Ataukah memang pembaca sering berpindah pindah karena tulisan kita membosankan hingga malas sampai akhir? anda lebih tahu.
Menariknya ternyata dalam 3 bulan terakhir kunjungan semakin meningkat. Di bulan Desember 2021 hanya 2,5 juta kunjungan sedangkan di bulan Februari 2022 hingga 4,2 juta kunjungan. Jika dibandingkan dengan induknya yaitu Republika.co.id ini lebih baik sebab ada peningkatan. Sebab kunjungan ke Republika justru naik turun. Dimana dibulan Februari malah menurun di banding Januari dari 17 juta kunjungan menjadi 16,6 Juta kunjungan. Jangan dilihat jumlahnya sebab secara usia jauh dibandingkan Republika.
Sebagian besar artikel yang dimuat berbahasa indonesia, sehinggga ini yang menyebakan pengunjungnya sebagian besar dari Indonesia yang mencapai 93,19% sedang sisanya dari negara lain. Bisa jadi bahasan teknologi inilah yang ikut menyumbang pengunjung dari luar negeri.
Mungkin ada yang bertanya – tanya, sebenarnya sumber kunjungan dari mana sih? Menurut Semiliarweb.com ternyata hampir 87,86% kunjungan berasal dari pencarian sedang sisanya dari sumber lain semisal kunjungan langsung maupun membagikan link tulisan kita. Ini menandakan banyak kata kunci pencarian dikuasai retizen sehingga ketika googling di arahkan ke sini.
Jika kita berkujung ke laman retizen seringkali yang trending adalah teknologi, misal mp3 juice dan lainnya ternyata hal ini sama seperti yang diungkap semiliarweb.com bahwa traffic kata kunci pencarian isinya lebih banyak didominasi dunia teknologi. Menariknya tidak ada “kunjungan palsu” dimana semua bersifat organik.
Penutup, sebagai kanal anak dari Republika yang (mungkin) masih baru. Sebab sudah saya cari kapan tanggal retizen dilaunching pertama kali namun tidak ketemu. Ini bisa jadi pencapaian yang perlu didukung. Mungkin pelatihan dan lomba yang digelar secara rutin memberi dampak yang baik sebagaimana meningkatnya kunjungan. Kedepan harus semakin baik, sebab saat ini belum masuk rangking sebagaimana republika.co.id yang sudah masuk rangking 25 untuk kategori news and media in Indonesia menurut semiliarweb.com.
Semoga kita sebagai penulis tak pernah bosan untuk berbagi tulisan-tulisan bermutu bukan copy paste apalagi hoax. Sebab dengan rajin menulis secara tidak langsung ikut menaikkan kunjungan dan jangan malu untuk membagikan link tulisan kita ke media sosial yang kita miliki sehingga kunjungan akan semakin banyak. Kalaupun nanti jadi dapat bagi hasil. Anggap saja rezeki yang tidak disangka – sangka.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.