Dari Sampah Jadi Energi: Mengubah Limbah Organik Menjadi Biogas Ramah Lingkungan
Eduaksi | 2025-08-14 02:31:22
Lihat ilustrasi di atas—sebuah skema reaktor biogas sederhana yang menunjukkan bagaimana limbah organik diubah menjadi energi terbarukan melalui proses anaerobik" />
Setiap hari, rumah tangga dan industri menghasilkan limbah organik dalam jumlah besar — mulai dari sisa makanan, kotoran hewan, hingga limbah pertanian. Jika tidak dikelola, limbah ini dapat menimbulkan bau, mencemari lingkungan, dan menjadi sumber penyakit. Namun, teknologi sederhana bernama fermentasi anaerob mampu mengubahnya menjadi biogas yang ramah lingkungan.
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari penguraian bahan organik oleh mikroorganisme tanpa kehadiran oksigen. Komponen utamanya adalah metana (CH ) yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Dalam skala rumah tangga, biogas bisa dimanfaatkan untuk memasak, sedangkan dalam skala industri, biogas dapat digunakan untuk menggerakkan generator listrik.
Selain mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, pemanfaatan limbah organik menjadi biogas juga membantu menekan emisi gas rumah kaca. Limbah yang sebelumnya mencemari lingkungan kini berubah menjadi sumber energi terbarukan. Inovasi ini membuktikan bahwa masalah sampah bisa menjadi peluang bagi energi bersih di masa depan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
