Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image MUHAMMAD DZIBAN HENRY NUGROHO

Belajar dan Bertumbuh di Polban: Refleksi Perjalanan Mahasiswa Teknik Kimia

Eduaksi | 2025-08-14 02:15:57
Pendopo Tonny Soewandito, Politeknik Negeri Bandung

Kuliah di Politeknik Negeri Bandung (Polban) memberi saya pengalaman yang lebih dari sekadar belajar di kelas. Setiap hari adalah rangkaian proses yang menguji kesabaran, melatih disiplin, dan mengajarkan arti kerja sama.

Lab Pilot Plant, TKB, Politeknik Negeri Bandung

Sebagai mahasiswa D4 Teknik Kimia Produksi Bersih, jadwal kuliah saya padat. Pagi dimulai dengan materi seperti Termodinamika atau Neraca Massa, lalu berlanjut hingga sore dengan praktikum di laboratorium. Di awal semester, saya sempat merasa kewalahan. Materi yang padat, tugas yang menumpuk, dan tuntutan untuk selalu tepat waktu membuat saya bertanya-tanya: “Bisakah saya menjalani ini semua?”

Ternyata, jawabannya ada pada proses. Setiap diskusi kelompok mengajarkan cara menyampaikan pendapat dengan baik. Setiap revisi laporan melatih ketelitian dan kesabaran. Bahkan, kegagalan saat percobaan di laboratorium pun menjadi guru yang berharga. Dari situ saya belajar bahwa dunia teknik bukan hanya soal angka dan alat, tetapi juga soal membentuk sikap dan karakter.

Polban mengajarkan saya bahwa pendidikan vokasi bukan sekadar “belajar untuk bekerja”, tetapi juga “belajar untuk memahami”. Memahami proses, memahami orang lain, dan memahami diri sendiri. Bekal inilah yang saya yakini akan sangat berharga ketika nanti terjun ke dunia industri, khususnya dalam bidang energi dan lingkungan yang menjadi impian saya.

Perjalanan saya di Polban masih panjang. Namun, setiap langkah kecil yang saya ambil di sini adalah bagian dari perjalanan besar menuju masa depan yang saya cita-citakan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image