Didik Suwito Pribadi
Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Web untuk Pengelolaan Data Dasawisma di Desa Sariwangi
Kabar | 2025-08-16 23:14:43Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, kini selangkah lebih maju dalam tata kelola administrasi masyarakat. Selama bertahun-tahun, pencatatan data dasawisma di desa ini masih dilakukan secara manual menggunakan formulir kertas. Cara lama tersebut sering menimbulkan masalah, mulai dari data ganda, kesalahan pencatatan, hingga lamanya proses rekapitulasi. Padahal, data yang akurat sangat penting untuk pemanfaatan lebih lanjut dalam program kesejahteraan masyarakat.
Menjawab tantangan itu, tim dosen dari Politeknik Negeri Bandung, Jurusan Teknik Komputer dan Informatika melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan menghadirkan solusi digital berupa aplikasi manajemen data dasawisma. Tidak hanya dosen yang terlibat, mahasiswa pun ikut berkontribusi secara langsung. Aplikasi berbasis web ini dikembangkan menggunakan metode Waterfall dengan tahapan analisis, desain, implementasi, dan pengujian. Fokusnya sederhana: memudahkan kader PKK dalam mengelola data keluarga, rumah tangga, ibu, bayi, hingga balita secara lebih cepat dan akurat.
Sebelum adanya aplikasi ini, kader PKK harus mencatat satu per satu data di kertas lalu melakukan rekap manual. Selain rawan hilang, proses tersebut kerap memakan waktu berhari-hari. Dengan aplikasi digital, seluruh data langsung tersimpan, dapat ditelusuri secara historis, serta bisa diekspor otomatis ke format laporan yang sesuai kebutuhan desa.
Tidak hanya membuat aplikasi, tim PkM juga memberikan pelatihan khusus kepada para kader PKK. Pelatihan ini memastikan kader mampu mengoperasikan sistem tanpa hambatan, bahkan bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan aplikasi berbasis web. Hasilnya cukup menggembirakan: tingkat keberhasilan penggunaan aplikasi diukur menggunakan metode System Usability Scale (SUS) dan memperoleh skor 72,5, masuk kategori “Baik”.
Keunggulan aplikasi ini dibanding sistem serupa adalah fitur pencatatan data ibu, bayi, dan balita yang lebih komprehensif, serta adanya menu rekapitulasi otomatis. Laporan dapat dibuat dalam tiga bentuk: rekap rumah tangga per RT, laporan rekap tingkat desa, dan laporan data per dasawisma. Dengan begitu, pengelolaan data menjadi lebih ringkas, konsisten, dan siap dimanfaatkan sesuai kebutuhan pembangunan desa.
Kepala PKK Desa Sariwangi, menyambut baik inovasi ini. Aplikasi tersebut dinilai bukan hanya mempermudah pekerjaan kader PKK, tetapi juga meningkatkan kualitas data yang menjadi dasar program pemberdayaan keluarga di tingkat desa.
Dari sisi akademis, kegiatan ini menjadi jembatan nyata antara kampus dan masyarakat. Para dosen dapat mengaplikasikan ilmu teknologi informasi ke dalam solusi riil yang langsung dirasakan manfaatnya. Sementara bagi masyarakat desa, inovasi ini menjadi pintu awal transformasi digital yang meningkatkan literasi teknologi, terutama bagi kader PKK.
Ke depan, aplikasi manajemen data dasawisma Desa Sariwangi berpotensi direplikasi di desa-desa lain yang menghadapi persoalan serupa. Dengan antarmuka sederhana, fitur lengkap, serta hasil uji yang memadai, Desa Sariwangi kini menunjukkan bagaimana pemanfaatan digitalisasi mampu mengubah sistem administrasi desa menjadi lebih efisien, transparan, dan modern.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
