Mewujudkan Kampus Berdampak dengan Inovasi dan Teknologi
Eduaksi | 2025-08-11 10:45:02
Semangat “kampus berdampak” menjadi hal yang terus digelorakan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). UAD berkomitmen untuk terus menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat. “Inovatif, profesional, dan dedikasi. Tiga nilai ini harus ditanamkan sehingga hasil kerja akademik memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Prof. Dr. Muchlas, M.T., dalam Seminar Nasional Daring Hasil Pengabdian kepada Masyarakat. Acara ini bertema “Integrasi Teknologi dan Inovasi melalui Program PkM Mewujudkan Kampus Berdampak” dan diselenggarakan pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Sebagai keynote speaker, Prof. Dr. Eng. Agus Haryono, Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, memaparkan tantangan ekosistem riset dan inovasi di Indonesia. Berdasarkan data, belanja riset swasta dan kompetensi SDM Iptek di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Selain itu, Indonesia berada di peringkat 61 dari 132 negara dalam Global Innovation Index 2023.
Sesi berikutnya diisi oleh Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., Guru Besar Bidang Teknologi Pendidikan UAD. Ia menjelaskan makna kampus berdampak sebagai kampus yang memberi kontribusi nyata pada masyarakat melalui integrasi tridarma perguruan tinggi dengan kebutuhan sosial. “Contohnya adalah penerapan teknologi pendidikan, seperti penggunaan LMS, AR/VR, dan IoT edukatif, dalam program literasi digital untuk guru di desa,” ujarnya.
Plenary speaker terakhir, Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), yang mewakili Pemerintah Kota Yogyakarta, menyampaikan apresiasi kepada sivitas akademika UAD. “Kami optimistis, bersama UAD kita dapat mengubah wajah kota menjadi lebih baik dan melahirkan manusia yang lebih produktif. Pemerintah Kota siap mendukung potensi wilayah sebagai lokasi penelitian dan pembelajaran,” tegasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan presentasi oral dari para peserta yang menampilkan hasil-hasil pengabdian masyarakat berbasis inovasi dan teknologi. Hasil-hasil ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi pengembangan riset dan pembelajaran di berbagai daerah. (Lin)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
