Bapperida Kabupaten Boyolali
Peningkatan Investasi melalui Sistem Monitoring Perizinan dan Investasi (SIMANIS) Kabupaten Boyolali
Iptek | 2025-08-07 08:26:29Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Boyolali terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemudahan berusaha melalui pemanfaatan teknologi informasi. Salah satu terobosan unggulan yang berhasil dikembangkan adalah SIMANIS (Sistem Monitoring Perizinan dan Investasi), yang resmi diimplementasikan sejak 5 Mei 2022.
Secara umum, SIMANIS bertujuan untuk mengurangi waktu dalam memperoleh data legalitas usaha, baik dari sisi validitas izin maupun identifikasi pelaku usaha yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Dengan sistem ini, proses monitoring dan evaluasi perizinan serta investasi menjadi lebih efektif, efisien, dan akurat.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Boyolali menyampaikan bahwa inovasi ini hadir sebagai respon atas kebutuhan mendesak dalam mempercepat pelayanan dan peningkatan investasi daerah. Melalui SIMANIS, pemerintah daerah dapat memantau secara real time data pelaku usaha, baik yang sudah memiliki izin maupun yang belum.
Manfaat dari SIMANIS dirasakan oleh berbagai pihak. Bagi DPMPTSP, sistem ini mempercepat pelaksanaan monitoring dan evaluasi perizinan. Selain itu, data usaha masyarakat yang belum memiliki izin kini dapat diidentifikasi dengan lebih cepat. Di sisi lain, pelaku usaha atau investor mendapatkan kemudahan dalam pendampingan legalitas usaha, sehingga proses perizinan menjadi lebih transparan dan ramah investasi.
Implementasi SIMANIS terbukti berdampak signifikan terhadap peningkatan realisasi investasi di Kabupaten Boyolali. Pada tahun 2021, nilai investasi tercatat sebesar Rp 1.988.107.934.178, sementara pada tahun 2022 melonjak menjadi Rp 3.125.294.501.658. Artinya, terdapat kenaikan investasi sebesar 57,2% hanya dalam kurun waktu satu tahun.
Peningkatan ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan inovasi SIMANIS, tetapi juga selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif, transparan, dan terintegrasi. Dengan keberlanjutan sistem ini, Boyolali optimistis menjadi salah satu daerah dengan daya saing investasi yang tinggi di Jawa Tengah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
