MAN 2 Bantul
Pagi yang Penuh Makna di MAN 2 Bantul: Harmoni Semangat Guru, Siswa, dan Pegawai dalam Upacara Senin
Sekolah | 2025-08-04 15:51:58
Bantul, 4 Agustus 2025 — Cahaya pagi belum lama menyinari langit Bantul ketika halaman MAN 2 Bantul telah dipenuhi gelora semangat para siswa, guru, dan pegawai. Di bawah langit cerah yang membentang, mereka bersatu dalam satu irama: menyambut hari Senin (4/8/2025) dengan upacara yang tak sekedar rutinitas, melainkan simbol kecintaan terhadap bangsa dan komitmen terhadap pendidikan yang bermakna.
Tepat pukul 07.00 WIB upacara dimulai. Edi Susanto yang bertindak sebagai pembina menyampaikan amanat yang menembus batas formalitas. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan, etika, dan kerja sama di tengah perjalanan awal semester. Amanatnya tidak hanya menginspirasi siswa, tetapi juga menggugah para guru dan pegawai untuk terus menjadi teladan dalam setiap langkah kecil di lingkungan madrasah.
“Upacara bukan sekadar formalitas, tapi cerminan jiwa yang berkarakter dan cinta tanah air,” ucap Edi penuh semangat.
Yang membuat momen ini begitu berkesan adalah kekompakan seluruh elemen madrasah. Petugas upacara dari siswa kelas XII tampil prima—tegas, pengintai, dan penuh rasa tanggung jawab. Para guru dan pegawai pun turut berdiri tegap, menunjukkan dukungan penuh terhadap proses pembentukan karakter peserta didik.
Di akhir kegiatan, suasana menjadi hening dan sakral saat doa bersama dipanjatkan. Ditutup dengan informasi tentang program madrasah, upacara ini menjadi titik tolak yang kuat untuk pekan penuh semangat dan harapan.
Upacara hari ini bukan hanya tentang bendera yang naik, tetapi tentang nilai yang ditanam, semangat yang dibangun, dan sinergi luar biasa antara siswa, guru, dan pegawai yang bersama-sama mengukir masa depan.(Rys)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
