Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Najma Aaliyah

Bagaimana Solusi Tuntas Menghadapi Kemiskinan?

Agama | 2025-08-03 20:42:18

Kemiskinan merupakan salah satu persoalan yang dihadapi oleh setiap negara berkembang khususnya negara Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa peningkatan kemiskinan ini semakin meningkat sejak 2020 atau masa awal pandemi Covid-19 yang puncaknya mencapai 10,19% pada bulan September 2020 kemudian mengalami penurunan secara beruntun yakni 10,14 persen pada Maret 2021, 9,71 persen pada September 2021, 9,54% pada Maret 2022 dan kembali meningkat pada September 2022 yakni sebesar 9,57 persen. (Kompas 16/01/23)

Sejumlah faktor turut mempengaruhi kondisi kemiskinan ini termasuk kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM yang berdampak pada kenaikan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal, terutama untuk subsektor perikanan tangkap. Selain itu juga, pada September 2022 terjadi pemutusan hubungan kerja di sektor padat karya seperti industri tekstil, alas kaki, serta perusahaan teknologi. (Kompas 16/01/23)

Seorang peneliti dari Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet menuturkan bahwasanya kenaikan harga BBM ini secara tidak langsung bisa meningkatkan kemiskinan. Dalam momentum yang kurang tepat kebijakan menaikan harga BBM ini berpotensi untuk menaikan inflasi yang pada muaranya akan berpengaruh pada penambahan penduduk miskin. (Kompas 17/01/23)

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah menargetkan sebanyak 16 juta perolehan nasabah pada tahun 2023 ini, hal itu telah dikemukakan oleh Direktur Utama PNM yaitu Arief Mulyadi di Jakarta pada Sabtu (27/05/23). Tahun ini PNM akan menyalurkan dana sebesar 75 triliun kepada masyarakat, namun Arief memperkirakan akan ada penyaluran yang lebih dari ini. Arief juga mengatakan bahwa PNM tidak hanya berupaya menjangkau lebih banyak nasabah baru tetapi akan menjaga masyarakat yang telah bergabung agar menjamin bahwa mereka tetap melanjutkan usahanya dengan baik. Lantas apakah hal ini dapat menjadi solusi yang tepat bagi kemiskinan di negara Indonesia?

Naiknya harga BBM tentu menjadi salah satu faktor utama penyebab kemiskinan namun di sisi lain upah minimum yang tidak memadai, taraf hidup masyarakat yang buruk dan kurangnya ketersediaan lapangan kerja dapat menjadi pemicu meningkatnya tingkat kemiskinan juga. Dalam Islam, laki-laki memiliki kewajiban untuk bekerja keras mencari nafkah khususnya sebagai seorang pemimpin rumah tangga mereka memiliki peran yang sangat penting dalam menghidupi keluarganya. Maka dari itu negara semestinya menyediakan fasilitas lapangan kerja sebanyak mungkin agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan usaha yang mereka lakukan. Rasulullah senantiasa memberikan motivasi kepada para sahabatnya yang terjebak di dalam kemiskinan agar mereka bekerja karena hal itu lebih baik dibandingan dengan meminta-minta.

Pemerintah harus senantiasa berupaya untuk mengembangkan SDM khususnya bagi masyarakat yang ada di pedesaan. Pada faktanya saat ini banyak sekali orang desa yang berpindah ke kota untuk mencari pekerjaan namun tidak dibarengi dengan kemampuan atau skill yang memadai sehingga hal itulah yang menyebabkan kemiskinan di kota-kota semakin meningkat.

Salah satu cara untuk mengembangkan SDM yaitu dengan membangun sistem pendidikan yang baik dan mampu dijangkau oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Dengan lahirnya generasi-gemerasi yang unggul maka akan memudahkan mereka dalam mencari lapangan pekerjaan

Manusia merupakan makhluk yang memiliki kemampuan istimewa dan menempati kedudukan tertinggi diantara makhluk hidup lainnya yakni menjadi khalifah (wakil) Tuhan di muka bumi yang disebutkan di dalam surat Al-Baqarah ayat 30. Manusia dimuliakan oleh Allah dengan dikaruniakannya akal, perasaan, dan tubuh yang sempurna. Maka kesempurnaan itu ditujukan agar manusia dapat mengembangkan dirinya dan menjadi anggota masyarakat yang berdaya guna sehingga mampu mengembangkan sumber daya yang dimilikinya.

Sudah sepantasnya seorang muslim menyadari setiap peran yang dimiliki sebagai makhluk yang telah dibekali dengan berbagai kelebihan agar tidak terlena dengan kemalasan, mensyukuri atas berbagai kelebihan yang telah Allah limpahkan salah satunya dengan bekerja keras dan memaksimalkan setiap kesempatan yang ada. Hal ini dapat terealisasikan jika semua individu menjadikan Islam sebagai pondasi kehidupan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image